Dikabarkan Meninggal, Jenderal Muslim Kepercayaan Putin Masih Jogging 11 Kilometer

VIVA Militer: Kepala Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov
Sumber :
  • uawire.com

VIVA –  Kepala RepublikChechnya, Letnan JenderalRamzan Kadyrov, akhirnya angkat bicara terkait kabar kematiannya. Jenderal muslimmiliter Rusiaitu masih berada dalam kondisi segar bugar.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Newsweek , dua hari lalu Kadyrov dikabarkan mengalami sakit keras dan bahkan berada dalam kondisi kritis.

Sehari berselang, Kadyrov bahkan disebut telah meninggal dunia pada Minggu 17 September 2023 malam waktu setempat, di Rumah Sakit Pusat Administrasi Presiden Rusia, Moskow.

Antisipasi Bencana Nasional, Pangkogabwilhan II Cek Kesiapan Pasukan PRCPB Yonzipur 10 Kostrad

Siapa sangka, pasca rumor kematiannya Kadyrov justru muncul dalam sebuah video yang diunggah langsung di saluran Telegram pribadinya.

Pemimpin Regional Chechnya Ramzan Kadyrov

Photo :
  • AP Photo/Musa Sadulayev
4 Kapal Perang Terlibat Dalam Latma Helang Laut Antara TNI AL dan Royal Brunei Navy di Laut Jawa

Dalam video berdurasi 9 detik itu, terlihat kondisi Kadyrov dalam keadaan segar bugar. Ia bahkan tengah melakukan aktivitas olahraga jogging, dan berjalan kaki sejauh 11 kilometer.

Sambil tersenyum, pria 46 tahun itu menyatakan jika banyak orang yang terhasut dan termakan berita bohong yang sengaja disebar oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

“Saya sangat menyarankan semua orang yang tidak bisa membedakan kebenaran dan ringkasan di Internet untuk berjalan-jalan di udara segar dan menata pikiran mereka. Hujan sangat menyegarkan,” ujar Kadyrov dilansir VIVA Militer dari RIA Novosti .

Isu kematian bukan hanya sekali menghampiri Kadyrov. Pada Agustus 2023 lalu, Kadyrov juga menjadi subjek penyebaran berita bohong. Pada saat itu, Kadyrov juga menunjukkan sikap yang sama dengan tampil di publik dan malah menimbulkan rumor.

“Hari ini saya terhibur dengan refleksi para ilmuwan politik setengah matang, yang miring oleh Rusia dalam publikasi asing, yang meramalkan kematian saya yang akan segera terjadi,” kata Kadyrov.

Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024