Terbongkar, Ukraina Bombardir Sevastopol Pakai Rudal Ini

VIVA Militer: Serangan rudal Ukraina di Sevastopol
Sumber :
  • Twitter/@sentdefender

VIVA – Militer Ukraina sudah mengaku bertanggung jawab atas serangan masif di kota pelabuhan Sevastopol, Republik Otonomi Krimea, Rabu 13 September 2023.

Panglima Angkatan Udara Ukraina, Letnan Jenderal Mykola Oleshchuk, secara tersirat memastikan jika serangan di Sevastopol didalangi oleh pasukannya.

Dalam pernyataannya, perwira tinggi militer Ukraina itu mengucapkan terima kasih kepada para pilot pesawat yang dikerahkan untuk membombardir kota di tepi Laut Hitam itu.

"Sementara penjajah masih belum pulih dari pemboman malam hari di Sevastopol, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pilot Angkatan Udara Ukraina atas kerja tempur mereka yang luar biasa! Bersambung…" ujar Oleshchuk dikutip VIVA Militer dari CNN.

VIVA Militer: Bangkai rudal jelajah Storm Shadow buatan Inggris

Photo :
  • thedrive.com

Pengakuan Oleshchuk seakan mengungkap misteri senjata yang digunakan oleh militer Ukraina, yang dikabarkan melukai 24 orang warga sipil tersebut.

Menurut Doktor Ilmu Militer, Konstantin Sivkov, militer Ukraina sengaja menghancurkan kapal perang yang berada galangan. Baik yang tengah dibangun maupun direparasi.

Melihat skala serangan, Sivkov meyakini Angkatan Udara Ukraina menggunakan rudal  jelajah Storm Shadow atau SCALP buatan Inggris dan Prancis.

"Kemungkinan besar, serangan itu dilakukan dengan rudal Scalp/Storm Shadow," kata Sivkov dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

VIVA Militer: Rudal jelajah Storm Shadow

Photo :
  • raf.mod.uk
Sambut Hari Armada RI 2024, Lanal Tegal Gandeng Masyarakat Bersih-bersih Laut

"Apa yang terjadi di Sevastopol bertujuan untuk mendeteksi dan menghancurkan kapal induk musuh saat masih berada di darat," ujarnya.

Sementara itu, pakar militer Rusia, Alexei Leonkov, meyakini jika Angkatan Udara Ukraina mengerahkan setidaknya lima unit pesawat tempur pembom Sukhoi Su-24 pembawa Storm Shadow/SCALP.

Intelijen Amerika: Rusia Tidak Mungkin Lancarkan Serangan Nuklir!

Namun yang aneh dalam pandangan Leonkov, militer Ukraina sudah tidak punya lagi pesawat Su-24, yang diklaim sudah dihancurkan seluruh unitnya.

"Katakanlah jika ini Storm Shadow, maka untuk meluncurkannya Anda memerlukan setidaknya lima pesawat (Sukhoi) Su-24, yang hampir tidak ada lagi yang tersisa di Kiev," kata Leonkov.

Jadi Pasukan Perdamaian PBB, Ternyata Prajurit TNI Ini Kuasai Bahasa Kuno Benua Hitam Abad 18

VIVA Militer: Rudal jarak jauh Storm Shadow

Photo :
  • epslt.co.uk

"Kita harus menunggu sampai puing-puingnya ditemukan," ucapnya dikutip VIVA Militer dari Forpost Sevastopol.

Pembakar Al Quran di Chechnya, Nikita Zhuravel

Pria Rusia yang Bakar Al-Quran Dihukum Tambahan 14 Tahun Penjara atas Tuduhan Pengkhianatan

Seorang pria asal Rusia, Nikita Zhuravel, yang sebelumnya dihukum karena membakar salinan kitab suci Al-Quran kini dijatuhi hukuman tambahan 14 tahun penjara.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024