Video Horor, Detik-detik Rudal Rusia Hantam Pasar Bunuh 17 Orang
- washingtonpost.com
VIVA – Militer Rusia melancarkan serangan rudal ke kota Kostyantynivka , Republik Rakyat Donetsk (DPR), Rabu 6 September 2023 waktu setempat. Rudal tersebut jatuh dan meledak di sebuah pasar yang padat pengunjung.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari ABC News , serangan rudal tersebut menewaskan 17 warga sipil termasuk seorang anak-anak dan melukai 32 orang lainnya.
Pasca serangan, petugas kepolisian, medis dan pemadam kebakaran langsung datang untuk mengevakuasi korban dan emisi api yang membakar buas bangunan tersebut.
Insiden ini memancing kemarahan Perdana Menteri Ukraina , Denya Denya Shmyal . Dengan tegas Shymal menyebut Rusia sebagai teroris yang tidak bisa dimaafkan.ShmyalShymal
Shmyal Shmyaljuga memastikan, rezim VladimirVladimir Putin Putinakan membalas balasan atas tindakannya menyerang fasilitas sipil di Kostyantynivka Kostyantynivka.
"Pasukan Rusia adalah teroris yang tidak akan dimaafkan dan tidak akan dibiarkan dalam damai. Akan ada balasan yang adil untuk semuanya," ujar ShmyalShmyal dilansirdilansir VIVA VIVAMiliter dari kanal Telegram pribadinya.
Tak hanya Shmyal , Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky , juga mengecam serangan rudal Rusia .
Zelensky menyatakan, seluruh negara yang menganggap Rusia sebagai sekutunya, adalah otoritas yang mendukung pelanggaran Hak Asasi Manusia.
“Ketika seseorang di dunia ini masih berusaha bersumpah dengan apa pun yang berhubungan dengan Rusia, itu berarti menutup mata terhadap kenyataan ini. Ini adalah kejahatan yang kurang terbuka, dan benar-benar tidak berperikemanusiaan,” ucap Zelensky dilansir VIVA Militer dari CNN.