Dapat Setengah Lusin Jet Tempur F-16, Militer Ukraina Tak Punya Tempat Parkirnya
- alphacoders.com
VIVA  – Setelah dipastikan akan menerima enam unit jet tempur General Dynamics F-16 Fighting Falcon dari Denmark, Ukraina harus mengatasi masalah lain yakni ketersediaan pangkalan khusus dan infrastruktur pendukung.
Denmark adalah anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara ( NATO ) pertama yang memastikan pengiriman pesawat tempur F-16 , buat Ukraina.
Kepastian itu dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Denmark, Minggu 20 Agustus 2023. Enam unit pesawat F-16 dijadwalkan tiba di Kiev sebelum akhir tahun ini.
Dalam hitungan bulan sebelum kedatangan pesawat buatan Amerika Serikat (AS) itu, militer Ukraina terpaksa menyiapkan pangkalan udara khusus lengkap dengan infrastrukturnya.
Hal itu wajib dimiliki Angkatan Udara Ukraina, karena hingga saat ini fasilitasnya sama sekali belum ada. Akan tetapi menurut Kolonel Viktor Litovkin, membangun pangkalan di tengah invasi militer Rusia bukanlah hal yang mudah.
Litovkin meyakini pasukan Rusia akan menghancurkan pangkalan dan fasilitas pendukung jet tempur F-16 , bahkan sebelum catnya mengering.
"Ukraina tidak memiliki yang seperti itu. Jika mereka mulai membangun semuanya, Rusia tidak akan menutup mata terhadapnya," ucap Litovkin dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
"Angkatan Bersenjata Rusia hanya akan menunggu sampai pekerjaan konstruksi mencapai titik tertentu dan kemudian melakukan serangan (untuk menghancurkan apa yang telah dibangun)," katanya.
Sementara menurut jurnalis militer senior Rusia, Alexey Leonkov, kehadiran F-16 tidak akan membuat perubahan signifikan.Â
Jet tempur generasi keempat dinilai Leonkov dalah target standar rudal sistem pertahanan udara Rusia seperti S-300V4 atau S-400 Triumf.
"Mereka akan mencoba meluncurkan rudal tanpa memasuki zona pertahanan udara seperti yang dilakukan pesawat (Sukhoi) Su-24 (buatan Soviet) Ukraina, yang telah dilengkapi ulang untuk membawa rudal Storm Shadow dan SCALP (buatan Barat)," ujar Leonkov.Sukhoi) Soviet) Ukraina, yang telah dilengkapi ulang untuk membawa rudal StormShadowSCALPLeonkov.
"Namun, taktik seperti itu tidak menghalangi kami untuk menembak jatuh pesawat seperti itu," katanya.