Amerika Temukan Gudang Nuklir Rusia di Belarus, Ukraina Bisa Tenggelam dalam Hitungan Menit
- tass.com
VIVA – Federasi Ilmuwan Amerika Serikat (FAS) memastikan telah mengetahui keberadaan senjata nuklir Rusia, yang ditempatkan di wilayah negara Belarus.
Sejumlah foto yang berasal dari citra satelit perusahaan teknologi antariksa, Maxar Technologies, telah berhasil dianalisa FAS.Â
Hasilnya, organisasi itu memastikan jika senjata nuklir Rusia yang ditemukan adalah rudal balistik jarak pendek 9K720 Iskander.
Seperti yang diketahui, Belarus adalah salah satu negara sekutu Rusia yang baru saja menerima rudal nuklir Iskander pada Februari 2023 lalu.
Selain rudal, militer Belarus juga mendapatkan jet pembom Sukhoi Su-25 yang kemampuannya ditingkatkan secara khusus untuk membawa hulu ledak nuklir Rusia.
Dilansir VIVA Militer dari Defence Express, foto-foto citra satelit Maxar menunjukkan jika senjata nuklir Rusia itu ditempatkan di antara kota Asipovichy, 40 kilometer dari kota Babruysk, Oblast (Provinsi) Mogilev.
Rudal 9K720 Iskander Rusia ditempatkan di pangkalan Brigade Rudal ke-465 Angkatan Bersenjata Belarus.
Sementara itu foto lainnya memperlihatkan hangar rudal Iskander, yang mulai dibangun sejak Oktober 2022 dan rampung pada April 2023.Â
Hangar itu dilengkapi empat peluncur transporter-erektor, dimana salah satunya dengan pod rudal terbuka dan dua kendaraan 9S552.
Selain itu, para analis berasumsi bahwa lokasi ini juga menunjukkan di mana hulu ledak nuklir sistem Iskander ditempatkan.Â
Gudang itu terletak Hanya 10 km dari tempat itu, terdapat Pangkalan Amunisi Artileri ke-1405 (indeks unit militer 42707), di desa Vialikaja Haroza.
Sebagai informasi, Pangkalan Amunisi Artileri 1405 dan Pangkalan Brigade Rudal ke-465 berjarak 200 km dari Ukraina.
Sementara, rudal 9K720 Iskander memiliki kemampuan menjangkau sasaran maksimal sejauh 500 kilometer (310,7 mil) dengan kecepatan maksimal 5,8 Mach (7.285,3 kilometer per jam).