Porak Poranda di Seluruh Jalur Tempur, Serangan Balik Ukraina Segera Tamat

VIVA Militer: Serangan artileri militer Ukraina di Republik Rakyat Donetsk
Sumber :
  • cnn.com

VIVA – Episode baru yang digadang militer Ukraina akan membawa perubahan di medan pertempuran, dipastikan akan berakhir buruk. Kerugian dalam jumlah besar membuat pasukan Jenderal Valeriy Zaluzhnyi akan segera mengakhiri operasi serangan balik.

Putin Dukung Kamala Harris di Pilpres AS, Trump 'Speechless'

Seperti yang diketahui, Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) melancarkan operasi kontra-ofensif sejak 4 Juni 2023 lalu di sejumlah wilayah. 

Target pasukan Ukraina adalah daerah Artyomovsk (Bakhmut) dan Yuzhnodonetsk di Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan wilayah tempat berdirinya situs nuklir Zaporizhzhia.

Luar Biasa, Pilot Muda Asal Cianjur Terbangkan Sendirian Pesawat Tempur TNI Seharga 983 Miliar

Dengan dukungan persenjataan dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya para anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), militer Ukraina awalnya optimis menghancurkan basis pertahanan tentara Rusia di daerah-daerah tersebut.

VIVA Militer: Serangan tank T-72 militer Rusia di wilayah Ukraina

Photo :
  • 19fortyfive.com
Misi Pukul Balik Pasukan Ukraina, Jet Pembom Rusia Bombardir Kursk

Sayang, ribuan prajuritnya tewas. Sementara, senjata kiriman Barat yang digadang akan memuluskan langkah Ukraina, justru jadi sasaran empuk artileri dan rudal pasukan Rusia.

Senjata kiriman Barat yang hancur dilibas Rusia adalah Tank Tempur Utama (MBT) Leopard 2 dari Jerman, Kendaraan Tempur Bradley (BFV) buatan Amerika Serikat (AS) dan tank ringan AMX 10RC produk Prancis.

Dengan data tersebut, Komandan Distrik Militer Pusat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), Letnan Jenderal Andrei Mordvichev, mulai berhitung. 

Mordvichev memprediksi jika militer Ukraina hanya akan mampu melanjutkan operasi serangan balik, hingga akhir Agustus 2023 mendatang.

VIVA Militer: Prajurit Rusia menggali kuburan massal tentara Ukraina

Photo :
  • sputnikmediabank.com

"Pasukan mereka untuk serangan balik hanya akan cukup sampai akhir Agustus. Setelah itu akan ada jeda singkat," ucap Mordvichev.

"Mereka tidak akan dapat mencapai apa pun di musim dingin. Dan sepertinya semuanya akan berakhir pada musim semi," katanya dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Amerika sebagai negara penyumbang senjata terbanyak menyoroti lambannya pergerakan tentara Ukraina. Pada 7 Juli 2023, Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, dan Wakil Menteri Pertahanan AS, Colin Kahl, mengakui hal tersebut 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya