Balas Dendam, Rudal Rusia Hantam Pangkalan Militer Ukraina di Sektor Selatan
- ndtv.com
VIVA – Militer Rusia melancarkan serangan balasan ke basis pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), di sebuah galangan kapal di kota pesisir Odesa, Selasa 18 Juli 2023.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, Kabar serangan militer Rusia ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Pers Presiden Rusia, Dmitry Peskov.
Dalam keterangannya, Peskov menyatakan jika serangan ini adalah balasan terhadap sabotase militer Ukraina di Jembatan Krimea, Senin 17 Juli 2023 lalu.
Sebuah galangan kapal yang diyakini sebagai tempat menyiapkan rencana sabotase di Krimea, hancur lebur usai dihantam rudal presisi tinggi.
"Serangan malam dengan senjata presisi tinggi berbasis laut di fasilitas infrastruktur pelabuhan di Odessa adalah serangan balasan untuk jembatan Krimea," ujar Peskov.
Tak hanya itu, rudal jelajah militer Rusia juga menghantam stasiun bahan bakar di kota Mykolaiv dan Odessa.
Di mana, kedua pangkalan memiliki volume 70 ribu ton bahan bakar tempat pengisian banyak kendaraan tempur militer Ukraina.
"Di daerah Nikolaev dan Odessa, fasilitas penyimpanan bahan bakar dengan total volume sekitar 70 ribu ton juga dihancurkan, dari mana peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina disuplai dengan bahan bakar," kata Peskov.
Militer Rusia meyakini jika Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina dan Angkatan Laut Ukraina adalah dalang di balik serangan di Jembatan Krimea.
Aksi sabotase dengan menggunakan dua unit pesawat tanpa awak (drone) permukaan, yang berakibat timbulnya ledakan. Insiden ini membunuh pasangan suami istri dan melukai putrinya yang masih kecil.