Pasukan Marinir Ukraina Kocar-kacir, Pangkalannya Mendadak Diserbu Tentara Rusia
- sputniknews.com
VIVA – Suasana tenang mendadak kacau, setelah stasiun bahan bakar unit Infanteri Angkatan Laut (Marinir) Ukraina di desa Uspenovka, Zaporizhzhia, diserang pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Jumat 14 Juli 2023.
Aksi pasukan Vladimir Putin di Zaporizhzhia dilaporkan langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia, yang memastikan bahwa stasiun bahan bakar militer Ukraina hancur total.
Depot bahan bakar tersebut disebut Kementerian Pertahanan Rusia adalah milik Brigade Marinir ke-36 Angkatan Laut Ukraina, yang ditempatkan di Zaporizhzhia.
"Depot bahan bakar untuk peralatan militer Brigade Marinir ke-36 Angkatan Bersenjata Ukraina, dihancurkan di dekat pemukiman Uspenovka, wilayah Zaporizhzhia," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Lebih lanjut Kementerian Pertahanan Rusia juga merilis data kerugian yang ditelan pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), dalam satu hari ini dalam pertempuran di Zaporizhzhia.
Jumlah korban tewas dari tentara Ukraina diyakini mencapai 210 orang. Dalam berita VIVA Militer sebelumnya, seorang komandan unit pasukan Storm Z dengan sandi panggilan Ali, juga melaporkan kematian 200 tentara Ukraina di desa Pyatikhatki.
Sementara itu, pasukan Rusia juga menghancurkan empat kendaraan infanteri lapis baja, dua artileri M777 155 mm buatan Amerika Serikat, dua meriam Msta-B dan sebuah meriam swagerak 2S1 Gvozdika.
"Kerugian musuh di daerah ini berjumlah hingga 210 prajurit Ukraina, empat kendaraan tempur lapis baja, tiga kendaraan, sistem artileri M777 buatan AS, dua meriam Msta-B dan D-20, serta artileri swagerak Gvozdika," lanjut laporan Kementerian Pertahanan Rusia.
Selain di desa Uspenovka, enam gudang amunisi militer Ukraina lainnya juga dihancurkan di wilayah Zaporizhzhia.
Keenam depot adalah kepunyaan Brigade Penyerang Gunung ke-23, Brigade Penyerang Gunung ke-33, dan Brigade Penyerang Gunung ke-128.