Horor, Militer Rusia Bombardir Pulau Ular Ukraina
- Twitter/@RWApodcast
VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) melancarkan serangan udara ke Pulau Zmiinyi, atau yang lebih dikenal dengan Pulau Ular, Kamis 13 Juli 2023 pagi waktu setempat.
Dilansir VIVA Militer dari Euromaidan Press, serangan militer Rusia dilaporkan oleh Komando Operasi Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
Dalam keterangannya, Komando Operasi Selatan menyebut jika militer Rusia menggunakan pesawat pembom strategis saat menjatuhkan bom berdaya ledak tinggi ke Pulau Ular.
Lewat akun Facebook resminya, Komando Operasi Selatan merilis informasi terkait serangan bom ke Pulau Ular.
"Saat fajar musuh menyerang Pulau Zmiinyi dengan bom berdaya ledak tinggi menggunakan pesawat taktis," bunyi pernyataan Komando Operasi Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina.
Komando Operasi Selatan memastikan tak ada satu pun korban jiwa, lantaran pulau tersebut tak dijadikan basis militer Ukraina.
Namun demikian, Ukraina meyakini jika ada satu alasan Rusia menyerang Pulau yang terletak di Laut Hitam, dan masuk dalam wilayah administrasi Oblast (Provinsi) Odessa.
Pada 8 Juli lalu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memperingati 500 hari pecahnya perang sejak militer Rusia menggelar invasi ke wilayahnya.
Sebagai informasi, militer Rusia sempat menduduki Pulau Ular di fase awal invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Akan tetapi, pada 4 Juli 2022 Rusia mengevakuasi pasukannya usai serangan sistematis militer Ukraina, 30 Juni 2022.
Sebagai respons, militer Rusia kemudian membombardir pulau tersebut pada
Pada Februari 2023.