Aksi Dobrak Front Timur Gagal, Nyaris 500 Tentara Ukraina Mati Sia-sia
- ria.ru
VIVA – Ambisi militer Ukraina untuk menduduki kota Artyomovsk (Bakhmut), Republik Rakyat Donetsk (DPR), kembali menemui jalan buntu. Upaya mendobrak garis pertahanan pasukan Rusia di wilayah tersebut kembali gagal.
Kegagalan unit militer Ukraina berawal dari keberhasilan misi pengintaian, yang dilakukan oleh Kelompok Pasukan Selatan (Yug) Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).
Saat melakukan observasi, pasukan pengintai militer Rusia menemukan sejumlah personel Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), yang diyakini adalah anggota Kompi Tempur ke-711 Detasemen Perbatasan Ukraina.
Kabar ini diungkap langsung oleh Juru Bicara Kelompok Pasukan Selatan, Kolonel Vadym Astafyev, yang menyatakan konvoi militer Ukraina memasuki daerah Klescheevka, 9 kilometer dari Artyomovsk.
"Sebuah unit pengintaian dari unit pasukan khusus dari kelompok pasukan selatan, membuka upaya untuk maju ke arah Kleshcheevka," ucap Astafyev.
"(Teridentifikasi) sebuah kelompok musuh dari kompi penyerang ke-711 dari detasemen perbatasan Ukraina," katanya dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.
Tak sendirian, pasukan Ukraina ternyata dikawal oleh pesawat tempur dari wilayah udara. Segera, pasukan pengintai Rusia melaporkan fakta lapangan kepada komando pusat untuk melakukan langkah pencegahan.
Unit artileri Korps Angkatan Darat ke-3 Distrik Militer Selatan kemudian melancarkan serangan udara, untuk melindungi dan menghalau tembakan pesawat tempur Ukraina.
Kontak tembak pun pecah di Klescheyevka. Astafyev menyatakan sebagian besar tentara Ukraina tewas dalam pertempuran, sementara pihaknya berhasil menangkap dua lainnya.
"Pertempuran pun terjadi. Upaya pesawat serang Ukraina digagalkan oleh tembakan artileri dari unit Korps Angkatan Darat ke-3 Distrik Militer Selatan," ujat Astafyev melanjutkan.
Dalam laporan lainnya, Kementerian Pertahanan Rusia mencatat jika lebih dari 480 orang tentara Ukraina tewas akibat serangan pasukan militer Rusia di Klescheyevka. Total ada 16 serangan Ukraina yang berhasil ditangkis Rusia.