Ukraina Kirim Pasukan Khusus Tentara Bayaran ke Garis Depan Donbass

VIVA Militer: Tentara bayaran Ukraina
Sumber :
  • ria.ru

VIVA – Laporan intelijen Milisi Rakyat Luhansk mengungkap pergerakan sejumlah personel militer menuju Kupyansk, Oblast (Provinsi) Kharkiv, Ukraina, Rabu 12 Juli 2023.

79 Tahun TNI, Transisi Kepemimpinan dan Tekad untuk Indonesia Emas

Juru Bicara Milisi Rakyat Luhansk, Letnan Kolonel Andrey Marochko, membenarkan kabar tersebut. Aktivitas itu disebut Marochko adalah pergerakan sejumlah tentara bayaran Ukraina, yang tergabung dalam unit khusus.

Meski hanya dalam jumlah kecil, namun pasukan khusus tentara bayaran membawa senjata dan peralatan lengkap.

Momen 8 Prajurit Kopassus Meluncur dari Tugu Monas dengan Posisi Kepala di Bawah, Jokowi Terpukau

Menurut Marochko, para anggota unit paramiliter ini memiliki spesialisasi dalam bidang teknik, hingga pemasangan, pencarian dan penjinakan ranjau (Sappers).

VIVA Militer: Tentara bayaran Ukraina

Photo :
  • dailymail.co.uk
Aksi Spektakuler Pasukan Berkuda TNI di HUT Ke-79 TNI Jadi Sasaran Kerumunan Warga

Tak hanya itu, sejumlah tentara bayaran lainnya juga punya kemampuan sabotase, pengintaian dan infiltrasi ke dalam unit militer Rusia.

"Kedatangan sejumlah kecil tentara bayaran asing dengan peralatan dan senjata telah dicatat," ucap Marochko dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti

"Menurut informasi awal, pejuang asing memiliki spesialisasi yang sempit. Kebanyakan dari mereka adalah unit teknik dan pencari ranjau," katanya.

Sejumlah pakar militer Rusia meyakini jika pasukan tentara bayaran ini adalah unit khusus yang sengaja dikerahkan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), untuk menjalankan misi rahasia.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)

Photo :
  • cepa.org

Hal ini diketahui dari persenjataan dan perlengkapan yang dibawa oleh para tentara bayaran, berdasarkan laporan intelijen.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya merilis data kematian 20 tentara Ukraina di daerah Kupyansk.

Selain itu, militer Ukraina juga kehilangan dua unit kendaraan tempur infanteri lapis baja, sebuah howitzer, dan satu uniy radar kontra-baterai buatan Amerika Serikat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya