Ukraina Kirim Pasukan Khusus Tentara Bayaran ke Garis Depan Donbass
- ria.ru
VIVA – Laporan intelijen Milisi Rakyat Luhansk mengungkap pergerakan sejumlah personel militer menuju Kupyansk, Oblast (Provinsi) Kharkiv, Ukraina, Rabu 12 Juli 2023.
Juru Bicara Milisi Rakyat Luhansk, Letnan Kolonel Andrey Marochko, membenarkan kabar tersebut. Aktivitas itu disebut Marochko adalah pergerakan sejumlah tentara bayaran Ukraina, yang tergabung dalam unit khusus.
Meski hanya dalam jumlah kecil, namun pasukan khusus tentara bayaran membawa senjata dan peralatan lengkap.
Menurut Marochko, para anggota unit paramiliter ini memiliki spesialisasi dalam bidang teknik, hingga pemasangan, pencarian dan penjinakan ranjau (Sappers).
Tak hanya itu, sejumlah tentara bayaran lainnya juga punya kemampuan sabotase, pengintaian dan infiltrasi ke dalam unit militer Rusia.
"Kedatangan sejumlah kecil tentara bayaran asing dengan peralatan dan senjata telah dicatat," ucap Marochko dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti
"Menurut informasi awal, pejuang asing memiliki spesialisasi yang sempit. Kebanyakan dari mereka adalah unit teknik dan pencari ranjau," katanya.
Sejumlah pakar militer Rusia meyakini jika pasukan tentara bayaran ini adalah unit khusus yang sengaja dikerahkan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), untuk menjalankan misi rahasia.
Hal ini diketahui dari persenjataan dan perlengkapan yang dibawa oleh para tentara bayaran, berdasarkan laporan intelijen.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya merilis data kematian 20 tentara Ukraina di daerah Kupyansk.
Selain itu, militer Ukraina juga kehilangan dua unit kendaraan tempur infanteri lapis baja, sebuah howitzer, dan satu uniy radar kontra-baterai buatan Amerika Serikat.