Alarm Bahaya, Lima Drone Hantu Serang Moskow
- Twitter/@CenterCoreNews
VIVA – Ibukota Moskow, Rusia, kembali jadi sasaran serangan udara. Lima unit pesawat tanpa awak (drone), menyerang wilayah barat daya Rabu 5 Juli 2023 dini hari waktu setempat.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari RIA Novosti, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan jika kelima drone terbang sangat rendah sekitar 200 meter dan berada sangat dekat dengan Moskow.
Mengetahui jika gerombolan drone tersebut akan melancarkan serangan, sistem pertahanan udara militer Rusia langsung bereaksi dan menembak jatuh empat pesawat tanpa awak itu.
Usai penembakan, ledakan keras terdengar di sejumlah blok. Video ledakan juga banyak beredar di media sosial, meskipun kebenarannya belum bisa diverifikasi secara independen.
VIVA Militer: Drone militer Ukraina ditembak pertahanan udara Rusia
- Twitter/@Roberto05246129
Dua drone dikabarkan jatuh 2,5 mil (4,02 kilometer) dari Bandara Vnukovo, Moskow. Akibatnya, stasiun penerbangan ini ditutup selama beberapa jam dan penerbangan dari Vnukovo harus dialihkan.
Lebih lanjut Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, drone kelima jatuh di distrik Odintsovo setelah ditembak dengan senjata gelombang elektronik.
Akan tetapi dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari TASS, drone kelima yang terkena gelombang kejut terpaksa mendarat di pangkalan militer Kubinka, sekitar pukul 04.00.
Pangkalan militer Rusia di Kubinka sendiri belum memberikan pernyataan terkait mendaratnya drone agresor ini. Namun demikian, ada sejumlah skuadron Angkatan Udara Rusia (VVS) yang bermarkas di Aerodrom Kubinka.
Sejumlah laporan lain juga beredar di saluran pesan elektronik Telegram. Sebuah akun gerakan anti-Rusia yang bernama Baza, menyatakan jika sebuah drone telah menghantam gedung administrasi di pangkalan militer Kubinka.
Rusia meyakini jika serangan ini didalangi oleh militer Ukraina, yang didukung oleh negara-negara Barat anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad
Duta Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan keputusan pemerintah Rusia untuk memberikan suaka kepada mantan presiden Suriah Bashar al-Assad adalah keputusan yang baik.
