Dikubur Tentara Ukraina Demi Hilangkan Jejak, Ratusan Mayat Ditemukan Pasukan Rusia
- reddit.com
VIVA – Kepala Komite Investigasi Rusia, Jenderal Alexander Bastrykin, mengungkap penemuan mengejutkan pasukan militer Rusia di Republik Rakyat Luhansk (LPR). Ratusan mayat korban pembunuhan militer Ukraina, ditemukan di sejumlah kuburan darurat.
Bastrykin menyebut pihaknya mendapatkan informasi langsung dari proses investigasi, dan laporan dari militer Rusia terkait jumlah korban pembantaian tentara Ukraina.
Dalam sepekan terakhir, tercatat ada 171 mayat yang ditemukan di sejumlah kuburan massal di wilayah Luhansk.
Jenderal Kehakiman Federasi Rusia itu juga memastikan, proses pencarian, evakuasi dan investigasi masih terus dilakukan bersama tim dari Pusat Forensik dan Kepala Pemeriksa Medis.
VIVA Militer: Ilustrasi mayat warga sipil Ukraina dalam kondisi rusak
- ukrinform.net
"Badan penyidik ??teritorial terus melakukan upaya aktif pemeriksaan lokasi pemakaman darurat bersama para ahli dari Pusat Forensik dan Kantor Kepala Pemeriksa Medis," ujar Bastrykin.
Lebih lanjut Bastrykin menjelaskan, 101 kuburan massal sudah diperiksa di sejumlah titik di Republik Rakyat Luhansk. 171 mayat ditemukan terkubur dan 131 diantaranya sudah teridentifikasi
"Dalam sepekan terakhir saja, total ada 101 kuburan yang diperiksa di LPR. 171 jenazah telah ditemukan, 131 di antaranya sudah teridentifikasi," katanya dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
Selain di wilayah Luhansk, Bastrykin mengatakan bahwa Pusat Forensik cabang Donetsk telah memulai pekerjaannya.
VIVA Militer: Mayat warga sipil Ukraina di pinggiran ibukota Kiev
- timesofisrael.com
Ratusan mayat juga pernah ditemukan di wilayah Bucha, pada April 2022 lalu. Mayat-mayat warga sipil ini diyakini Ukraina adalah korban pembantaian tentara Rusia. Akan tetapi, Rusia justru membantah tuduhan dan menyerang balik Ukraina.
Panglima TNI Kerahkan Sniper hingga Pasukan Anti-Drone Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran
100 ribu pasukan TNI - Polri dikerahkan untuk pengamanan proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 - 2029
