Tentara Ukraina Kocar-kacir Digasak Pasukan Elite Muslim Rusia
- sputniknews.com
VIVA – Kota Maryinka diklaim telah berhasil direbut dan dikuasai pasukan elite Akhmat (Kadyrovites), Garda Nasional Rusia. Kabar ini membantah kabar jika daerah di Republik Rakyat Donetsk (DPR) masih diduduki unit militer Ukraina.
Kepala Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov, memastikan jika pasukannya telah berada di Maryinka, setelah mengusir tentara Ukraina dari kota tersebut.
Lewat kanal Telegram pribadinya, Kadyrov menegaskan jika rumor kekalahan pasukan khusus Akhmat adalah berita bohong, Jumat 16 Juni 2023.
Meski demikian, Kadyrov tak menutupi fakta jika serangan artileri militer Ukraina masih tersisa di distrik Petrovskyi. Namun demikian Kadyrov berani menjamin pasukannya akan segera menetralisasi serangan militer Ukraina di wilayah itu.
"Tentara pasukan khusus Akhmat, bertentangan dengan rumor yang disebarkan di Internet oleh pihak Ukraina. Dengan percaya diri mengendalikan jalannya pembebasan kota Maryinka," ujar Kadyrov.
"Segera setelah pasukan kami sepenuhnya mengambil alih pemukiman ini, penembakan distrik Petrovsky di Donetsk akan berhenti. Karena, artileri Angkatan Bersenjata Ukraina tidak akan mencapainya," katanya.
Setelah Maryinka berhasil direbut, Kadyrov membaca kemungkinan jika pasukan khusus Akhmat bersama unit militer Rusia akan mampu bergerak ke kota selanjutnya.
Menurut Kadyrov, target selanjutnya yang akan segera diraih adalah Avdiivka. Pasukan Akhmat dan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) memiliki kans mengepung daerah yang berada di utara kota Donetsk ini
"Itu juga akan memungkinkan untuk mendekatkan pengepungan Avdiivka," ucap Kadyrov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.