Ternyata Jenderal Goryachev Tewas Akibat Rudal Inggris

VIVA Militer: Mayor Jenderal Sergey Goryachev
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVA – Penyebab kematian Mayor Jenderal Sergey Goryachev akhirnya terkuak. Perwira tinggi militer Rusia itu tewas dalam kontak tembak di Vremevsky, Republik Rakyat Donetsk (DPR), Senin 12 Juni 2023.

Sistem Rudal Pantsir Milik Rusia Lumpuhkan Komunikasi Pesawat Azerbaijan, Menurut Media

VIVA Militer melaporkan dalam berita Selasa 13 Juni 2023, seorang perwira tinggi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) tewas dalam serangan rudal militer Ukraina.

Perwira tinggi militer Rusia yang tewas tak lain adalah Mayor Jenderal Sergey Goryachev, Kepala Staf Angkatan Darat Gabungan ke-35, di usia 52 tahun.

Militer Israel Terobos Lebanon Selatan, Langgar Lagi Gencatan Senjata

Kabar kematian Goryachev pertama kali diungkap oleh seorang blogger pro-Rusia terpopuler dengan pengikut 1,1 juta, Anatoliy Shariy.

VIVA Militer: Mayor Jenderal Sergey Goryachev

Photo :
  • kyivpost.com
Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh Diduga karena Serangan Rudal Rusia

"Seorang jenderal terkemuka pasukan Rusia di Ukraina selatan telah tewas dalam serangan rudal," ucap Shariy dilansir VIVA Militer dari The Telegraph.

Dilansir VIVA Militer dari Daily Mail, kabar terbaru menyatakab jika Goryachev ternyata tewas akibat hantaman rudal Storm Shadow buatan Inggris. Selain Inggris, rudal jelajah tersebut juga dipasok oleh negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) lainnya, Prancis.

Goryachev yang juga pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan Militer Pusat ke-201 Distrik Militer Pusat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, jadi jenderal pertama yang tewas tahun ini.

Dengan tewasnya Goryachev, berarti sudah enam jenderal Rusia yang gugur sejak invasi Ukraina digelar pada 24 Februari 2022 lalu.

VIVA Militer: Mayor Jenderal Sergey Goryachev

Photo :
  • telegraph.co.uk

Lima jenderal Rusia yang tewas sebelumnya adalah Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky, Mayor Jenderal Oleg Mityaev, Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov, Mayor Jenderal Magomed Tushaev, Letnan Jenderal Andrei Mordvichev, dan Letnan Jenderal Yakov Rezantsev.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya