7 Negara dengan Gaji Tentara Tertinggi di Dunia, Ada yang Lebih dari Rp1 M Per Tahun

VIVA Militer – Baru-baru ini publik digegerkan dengan seorang pemuda asal Kendari , Sulawesi Selatan dikabarkan bergabung dengan tentara kesatuan Amerika Serikat.

Kisahnya berawal dari keisengan seorang pria bernama Benaia Manasye Lintjewas yang kala itu masih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) mendaftar menjadi tentara AS.



Tentara Amerika Serikat (AS).

Photo :

• Song Kyung-Seok/Pool Photo via AP.

Dikenal sebagai anak yang cerdas, keisengan itu ternyata membuatnya lolos menjadi tentara AS. Tak tanggung, Benaia mendapatkan nilai tertinggi di angkatannya. Cita-cita menjadi tentara menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat, terutama bagi anak-anak.

Salah satu alasannya karena menjadi tentara berarti menjadi bagian komponen keamanan tertinggi bagi setiap negara berdaulat. Di sisi lain setiap negara juga memiliki konsen terhadap kekuatan angkatan militernya.

Tak heran banyak negara maju yang rela mengalokasikan anggaran besar untuk kesejahteraan para aparatnya. Berikut negara dengan gaji tentara tertinggi di dunia yang VIVA rangkum dari berbagai sumber, Rabu, 29 Maret 2023.

1. Jerman

Gaji tentara Jerman menjadi yang paling tertinggi di dunia. Pemerintah Jerman setiap tahun mengalokasikan anggaran pertahanan sekitar US$64,8 miliar atau setara Rp977 triliun. Dari jumlah tersebut, rata-rata tentara Jerman mendapatkan gaji sebesar US$73.951 atau setara Rp1,11 miliar per tahun.

Sementara itu, jumlah tentara aktif yang dimiliki Jerman sebanyak 183.695 orang. Sedangkan tentara cadangannya sebanyak 900 ribu orang.

2. Amerika Serikat (AS)



VIVA Militer: Tentara Amerika

Photo :

• Task and Purpose

Pemerintah AS mengalokasikan anggaran yang tidak sedikit untuk menggaji setiap anggota militernya. Setidaknya negara adidaya ini mengeluarkan anggaran hingga US$601 miliar (setara Rp9.069 triliun) untuk departemen pertahanannya.

Dari jumlah tersebut, rata-rata militer AS digaji US$63.783 atau setara Rp962,32 juta per tahun. Adapun jumlah tentara aktif yang dimiliki AS sekitar 1,38 juta dengan 442 ribu tentara cadangan.



VIVA Militer: Tentara Rusia berjaga di Bryansk pasca serangan militer Ukraina

Photo :

• rferl.org

Setiap tahun Federasi Rusia menghabiskan anggaran US$61,7 miliar atau setara Rp929,81 triliun untuk anggaran militernya. Dari jumlah tersebut, masing-masing anggota militer mendapatkan gaji rata-rata US$50.281 atau setara Rp757,73 juta per tahun.

Adapun dari sisi jumlah personel aktif yang dimiliki Rusia sebanyak 1.014.000 orang. Sedangkan tentara cadangannya sebanyak 250 ribu orang.



Cuplikan tentara Prancis dalam film Black Panther: Wakanda Forever

Photo :

• Marvel

Jumlah tentara Prancis termasuk yang paling sedikit di dunia. Jumlahnya hanya 208.700 tentara aktif dan 35 ribu tentara cadangan. Meski begitu, militer di sana memiliki gaji yang lumayan tinggi.

Rata-rata per tahun tentara Prancis mendapatkan gaji US$43.417 atau setara Rp654 juta. Adapun alokasi anggaran pertahanan yang disiapkan Pemerintah Prancis sebesar US$56,8 miliar atau setara Rp856,26 triliun

5. China



VIVA Militer: Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA)

Photo :

• globaltimes.cn

Pemerintah China menjadi mengalokasikan anggaran US$209 atau setara Rp3,153 triliun untuk anggaran pertahanannya. Dari jumlah tersebut, China menggaji tentaranya rata-rata US$30.000 atau setara Rp452,19 juta per tahun.

Adapun jumlah personel militer aktif yang dimiliki China sebanyak 2,18 juta dan 510 ribu personel cadangan.

Pemerintah Inggris raya mengalokasikan anggaran untuk ketahanan militernya sebanyak US$61.5 miliar atau setara Rp926,99 triliun per tahun. Dengan anggaran tersebut, rata-rata tentara Inggris Raya mendapatkan gaji sebesar US$27.275 atau setara Rp411,11 juta per tahun.

Pemerintah India mengalokasikan anggaran US$54,2 miliar, setara Rp817,11 triliun untuk pertahanan. Rata-rata gaji anggota tentara India bisa menerima gaji hingga US$17.150 atau setara Rp258,50 juta.

Adapun jumlah tentara aktif yang dimiliki India yakni 1,44 juta. Sementara jumlah tentara cadangannya sebanyak 1,15 juta orang.

Halaman Selanjutnya

3. Rusia