Janji Jenderal Muslim Rusia Habisi Nyawa Tentara Ukraina Penista Alquran

VIVA Militer: Kepala Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov
Sumber :
  • kavkaz-uzel.eu

VIVA – Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov benar-benar murka setelah melihat video penistaan kitab suci Alquran, yang dilakukan oleh tentara Ukraina. Kepala Republik Chechnya berjanji akan memburu tentara bejat dan membunuhnya.

MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

Lewat saluran Telegram pribadinya, Kadyrov memberikan pernyataan keras terhadap militer Ukraina. Aksi biadab itu disebut Kaddyrov sebagai penghinaan terhadap seluruh umat Islam di dunia.

Dalam pernyataannya, tindakan menista Alquran adalah bukti bahwa tentara Ukraina tak lebih dari orang-orang fasis. Tak hanya itu, Kadyrov menyamakan para prajurit musuh sebagai iblis, musuh Allah SWT.

Innalillahi, Prajurit TNI Crew Helikopter Caracal Gugur di Hutan Papua

Dengan sinis Kadyrov menyebut, prajurit militer Ukraina tidak akan punya nyali menghina Alquran dan Islam jika ada tentara Chechnya di dekatnya.

VIVA Militer: Tentara Ukraina memotong daging babi di atas Alquran

Photo :
  • Facebook/Said Ismagilov
Korsel Kirim Jet Tempur saat 11 Pesawat Militer China dan Rusia Masuki Zona Pertahanan Udaranya

"Anda tidak akan berani melakukan tindakan penistaan ??ini jika pendekatan terhadap negara asing, budaya, dan agama seperti itu tidak akan menjadi ideologi negara Anda," ujar Kadyrov.

"Saya tidak akan menyia-nyiakan upaya dan sarana untuk menemukan dan menghukum Anda! Allah SWT untuk mempercepat akhir yang tak terelakkan," katanya dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

Bukan cuma tentara yang melakukan penistaan terhadap Alquran yang menjadi sasaran amuk Kadyrov. Kadyrov juga mengutuk umat Islam yang justru berjuang bersama militer Ukraina.

Kadyrov menegadskan, umat Islam yang membela musuh Allah SWT akan menerima hukuman berat di hari penghakiman.

VIVA Militer: Tentara Ukraina membakar Alquran

Photo :
  • Facebook/Said Ismagilov

"Bagaimana rasanya berada di barisan yang sama dengan musuh-musuh Allah?" ucap Kadyrov melanjutkan.

"Alasan apa yang akan Anda temukan untuk diri Anda sendiri pada hari penghakiman besar? Tidak ada alasan untuk Anda!" katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya