Militer Ukraina Rekrut Wanita Ahli Biologi dan Kimia Buat Perang Lawan Rusia
- telegraph.co.uk
VIVA – Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) berupaya keras merekrut ahli biologi dan kimia, untuk dikirim ke garis depan pertempuran melawan militer Rusia. Rezim Volodymyr Zelensky bahkan mengkhususkan perekrutan tentara wanita.
Semakin gencarnya pencarian dan perekrutan perempuan ahli biologi dan kimia, tak lepas dari kebutuhan militer Ukraina dalam perang. Selain itu, sejumlah wanita dengan keahlian khusus lainnya juga jadi target perekrutan.
Juru Bicara Milisi Rakyat Luhansk, Letnan Kolonel Andrey Marochko, mengungkap jika militer Ukraina juga membutuhkan ahli telekomunikasi dan teknik radio, teknologi informatika hingga kedokteran.
"Kantor pendaftaran dan pendaftaran militer Ukraina telah meningkatkan perekrutan wanita untuk dikirim ke zona SVO (Operasi Militer Khusus)," ucap Marochko.
"Ada peningkatan permintaan bagi mereka yang memiliki pendidikan sipil di bidang kimia, biologi, bioteknologi, kedokteran hewan," katanya dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.
Lebih lanjut Marochko mengatakan, Angkatan Bersenjata Ukraina memberikan prioritas kepada wanita berusia antara 22 hingga 45 tahun. Jika memenuhi kualifikasi yang ditetapkan, para wanita tersebut akan segera menandatangani kontrak dinas militer.
Pada Oktober 2022 lalu, Verkhovna Rada (Dewan Tertinggi Ukraina) mengesahka undang-undang tentang pendaftaran militer sukarela perempuan.
Sejalan dengan hal tersebut, wanita yang memiliki profesi terkait dengan spesialisasi pendaftaran militer yang disetujui oleh Kementerian Pertahanan bis mendaftarkan diri atas permintaan yang bersangkutan.
Tentu saja, wanita yang akan masuk dinas militer harus memenuhi syarat kesehatan. Pada awalnya, wanita dengan keahlian yang tertera di atas, terkena wajib militer per 1 Oktober 2022. Akan tetapi kemudian, batas waktu tersebut ditunda selama satu tahun