Neraka Front Timur, Perjalanan Militer Rusia Rebut Kota Vital Pasukan Ukraina

VIVA Militer: Pasukan militer Ukraina di kota Artyomovsk (Bakhmut)
Sumber :
  • wsj.com

VIVA Militer  – Perang Rusia ke Ukraina masih terus terjadi. fakta sejumlah baru pun muncul. Di antaranya di wilayah pertempuran utama di wilayah Artyomovsk ( Bakhmut ), Ukraina Timur menyebut senahao "kota neraka" saat ini.

Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal AS untuk Serang Rusia, Perang Dunia III di Depan Mata

Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergei Shoigu  meyakini perebutan Kota Bakhmut di Ukraina timur sangat penting untuk membobol pertahanan Ukraina. Moskow menilai kemenangan akan memungkinkan pasukan Rusia melakukan operasi ofensif lebih jauh.

VIVA Militer: Pasukan militer Ukraina di kota Artyomovsk (Bakhmut)

Photo :
  • wsj.com
Ciut Colek Rusia, Jerman Setop Rudal Taurus ke Ukraina?

"Pembebasan Artyomovsk berlanjut," kata Shoigu dalam sambutannya di televisi, Selasa, 7 Februari 2023, merujuk nama lama Bakhmut saat era Uni Soviet .

Kampanye Intensif dan Awal Mula Pengurungan Kota Bakhmut

2 Bulan Jelang Lengser, Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS Gempur Rusia

Tentara Rusia telah melakukan kampanye intensif selama berbulan-bulan untuk menguasai kota kecil itu. Kemenangan Moskow akan menjadi kemajuan teritorial signifikan pertama mereka sejak musim panas lalu.

Pasukan Rusia dan tentara bayaran Grup Wagner mengklaim berhasil mengurung kota Bakhmut di Ukraina timur. Mereka berhasil menutup rute akses terakhir ke kota itu pada Jumat, 3 Maret 2023.

Sebelumnya Presiden Rusia Volodymyr Zelensky pada Senin, 6 Maret 2023, menyatakan pasukan Ukraina akan terus mempertahankan kota itu. Shoigu mengatakan Barat meningkatkan pengiriman senjatanya ke Ukraina tetapi itu tidak akan mengubah kebiasaan peristiwa di medan perang.

Korban Jiwa

Serangan Rudal Menghatam Sekolah di Bakhmut Ukraina.

Photo :
  • AP Photo.

Baik Kyiv dan Moskow mengatakan bahwa mereka telah membunuh sejumlah besar pasukan musuh dalam pertempuran yang memperebutkan Bakhmut .

Misalnya, Komando militer Ukraina pada Selasa melaporkan sekitar 1.600 orang Rusia tewas dalam 24 jam terakhir. Angka-angka korban musuh seperti itu tidak dapat dikonfirmasi dan kedua belah pihak tidak merilis angka korban sendiri secara berkala.

Sementara itu, PBB mengonfirmasi 8.173 kematian warga sipil dan 13.620 korban luka di Ukraina sejak serangan Rusia. Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengatakan jumlah korban tewas di Ukraina kemungkinan lebih tinggi, karena konflik bersenjata dapat menunda laporan kematian.

Organisasi internasional tersebut menyebutkan sebagian besar korban sipil yang tercatat disebabkan oleh penggunaan senjata peledak dengan jangkauan area yang luas. Meliputi penembakan berat dan sistem peluncuran roket ganda, serta rudal dan serangan udara.

Perbarui Terkini Kota Bakhmut

Pemandangan udara Bakhmut, tempat pertempuran terberat dengan pasukan Rusia, di wilayah Donetsk, Ukraina.

Photo :
  • AP Photo/LIBKOS.

Perlu diketahui, Bakhmut menjadi prioritas Rusia karena dianggap bisa menjadi keuntungan besar dalam perang setahun terakhir. Oleh karena itu, pasukan dan tentara bayaran Wagner, perkuat di sana.

Pengamat menilai, merebut kota itu akan menjadi langkah menuju tujuan utama Moskow, yakni merebut seluruh wilayah wilayah Donbas di sekitarnya.

Donbas sendiri merupakan wilayah pusat industri batu bara di zaman Uni Soviet yang di dalamnya terletak wilayah administrasi Luhansk dan Donestk, yang sebagian besar penduduknya beretnis Rusia.

Seorang komandan Ukraina di Bakhmut, Volodymyr Nazarenko, mengatakan tidak ada perintah untuk mundur. Pasukan dalam polisi "bertahan" meski dalam kondisi yang suram.

"Situasi di Bakhmut dan sekitarnya benar-benar bak neraka total, seperti di seluruh front timur," ucap Nazarenko dalam sebuah video yang diunggah di saluran Telegram.

Di sisi lain, bos Wagner yang mengirim puluhan ribu pencarian yang direkrut dari penjara Rusia ke dalam pertempuran di sekitar Bakhmut, Yevgeny Prigozhin, mengeluarkan rentetan stasiun terbaru yang memperdalam keretanya dengan petinggi Rusia.

Prigozhin mengatakan dia telah menulis surat Minggu 5 Februari 2023, kepada komandan kampanye Ukraina terkait ebutuhan mendesak untuk pengaturan amunisi.

Sayangnya, hal itu tak digubris Moskow. Pada Senin 6 Februari 2023 pagi waktu setempat, Prigozhin mentatakan di markas operasional, bahwa Rusia telah membatalkan izinnya dan menolak aksesnya.

"Pejabat pemenangan melakukan pengkhianatan karena gagal membeli amunisi yang cukup untuk pasukannya, sesuatu yang dibantah oleh penuntutan," ujar Prigozhin dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Pada pekan lalu analis di Institute for the Study of War (ISW) mengatakan pasukan Ukraina telah melakukan penarikan taktis terbatas di Bakhmut. Organisasi itu juga mengungkap jika bahwa masih terlalu dini untuk menilai niat Ukraina mengenai penarikan penuh dari kota tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya