Horor, Cerita Tentara Bayaran Rusia Pengumpul Mayat Korban Perang
- latimes.com
VIVA – Sebuah kelompok prajurit mendapat tugas menyeramkan, untuk mengumpulkan jenazah di medan perang Ukraina. Grup serdadu itu adalah tentara bayaran Rusia dari Wagner Group.
Sejumlah tentara bayaran Wagner Group mendapat tugas mencari, mengumpulkan mengidentifasi dan mengevakuasi mayat tentara Ukraina.
Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, kelompok tentara bayaran mengumpulkan jenazah prajurit militer Ukraina di seluruh wilayah Artyomovsk (Bakhmur), Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Seorang tentara bayaran Rusia yang menjadi bagian dari satuan tugas mengumpulkan jenazah, mengatakan jika ia dan rekan-rekannya juga mengambil identitas para prajurit Ukraina.
Identitas maupun bukti-bukti yang didapat oleh pasukan Wagner Group, nantinya akan diserahkan ke pihak Ukraina agar keluarga korban bisa mengenalinya.
"Dia sudah lama terbaring di sini. Tanda itu dihapus sehingga kerabatnya dapat mengidentifikasi dia di masa depan. Artinya, kami pada dasarnya mengambil tanda dari pejuang Ukraina yang sama dan menyerahkannya," ujar tentara bayaran Rusia.
Tentara bayaran itu juga membandingkan apa yang dilakukan militer Rusia, dengan pasukan Ukraina. Apa yang dilakukan oleh pasukan Rusia maupun sekutunya, justru tidak dilakukan oleh prajurit Ukraina.
Ribuan mayat tentara Rusia justru dibiarkan oleh militer Ukraina, sehingga keluarga korban tidak mengetahui nasib para prajurit di medan tempur.
"Tidak seperti mereka, kami mencoba memastikan bahwa kerabat dan teman menerima kompensasi dan mengetahui keberadaan kerabat dan teman mereka dan meninggal," katanya.
Seperti yang diketahui, Artyomovsk berubah jadi palagan perang dahsyat dalam sebulan terakhir. Banyak tentara Ukraina yang tewas dalam kontak tembak di kota ini, dan dibiarkan begitu saja oleh rekan-rekannya.