Servis Nyaris Selesai, Kapal Induk Terbesar Militer Rusia Segera Beroperasi
- rferl.org
VIVA – Kabar baik datang dari kapal induk semata wayang Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), Admiral Kuznetsov (063). Kapal militer Rusia itu akhirnya keluar dari dok kering SRZ ke-35, Murmansk, Rusia, 22 Februari 2023.
"Operasi untuk mengeluarkan Admiral Kuznetsov dari dok kering telah berhasil diselesaikan. Kapal perang telah berhasil meninggalkan dermaga," bunyi pernyataan Pusat Perbaikan Kapal Zvyozdochka.
Setelah serangkaian perbaikan, kapal induk seberat 55.000 ton lebih, Admiral Kuzetsov bisa keluar dok kering. Setelah ini, kapal ini akan kembali perbaiki dan ditingkatkan kemampuannya.
Dilansir VIVA Militer dari Zvezda News, Kementerian Pertahanan Ukraina mempublikasikan video penarikan kapal induk Admiral Kuznetsov oleh kapal tunda (tugboat) dari dok kering di Murmansk.
Setelah keluar dari dok kering, Admiral Kuznetsov masih akan melewati sejumlah perbaikan sebelum kembali bertugas bersama Armada Utara Angkatan Laut Rusia (VMF), pada 2024 mendatang.
Kapal induk Addmiral Kuznetsov dipesan oleh Kementerian Pertahanan Uni Soviet, pada 3 Maret 1981 kepada Biro Perencanaan dan Desain Nevskoye dan Galangan Kapal Laut Hitam.
Setelah melewati proses pembangunan, kapal induk Rusia ini kemudian diperkenalkan ke publik pada 6 Desember 1985. Enam tahun kemudian, tepatnya pada 20 Januari 1991, Admiral Kuznetsov memasuki layanan dinas militer Rusia.
Saat ini, Admiral Kuznetsov adalah satu-satunya kapal induk yang dimiliki Rusia. Saudara kembar kapal ini sebelumnya telah dijual ke Republik Rakyat China (RRC) pada 1998, dan dinamai Liaoning (Type 001) oleh Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN).
Selain bisa mengarungi perairan tanpa henti selama 45 hari, kapal induk Admiral Kuznetsov mampu menjangkau jarak 15.700 kilometer dengan kecepatan maksimal 29 knot (54 kilometer per jam).
Total kapal ini mampu membawa 1.690 awak kapal, dan 30 unit jet tempur dan helikopetr. Kapal induk Rusia ini biasanya membawa 18 unit jet tempur Sukhoi Su-33, enam unit Mikoyan MiG-29K, empat unit helikopter Kamov Ka-31 dan Ka-27.