6 Unit Pasukan Elite Rusia Siaga di Dua Titik Rawan Bahaya
- 19fortyfive.com
VIVA – Pasca aksi sabotase Ukraina di Jembatan Krimea, Republik Krimea, pada Oktober 2022 lalu, militer Rusia akan menempatkan enam unit pasukan elite di wilayah tersebut.
Pembentukan enam brigade pasukan khusus dikonfirmasi langsung oleh Pejabat Menteri Dalam Negeri Republik Federasi Rusia, Igor Klymenko.
Menurut Klymenko, brigade tempur dibentuk dari unsur Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dan Kepolisian Rusia. Tak hanya di Krimea, keenam unit pasukan khusus ini juga akan ditempatkan di Donbas.
"Basis unit akan aktif dan mantan militer, penjaga perbatasan, dan petugas polisi dengan pengalaman tempur yang signifikan," bunyi pernyataan Kepolisian Rusia.
"Staf tambahan akan menjadi sukarelawan eksklusif," lanjut pernyataan tersebut dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.
Klymenko memastikan, personel militer Rusia tidak akan menjadin unit cadangan. Melainkan bakal ditempatkan di garda terdepan.
Perwira Kepolisian Rusia itu juga tidak memberikan rincian jumlah personel. Hanya saja, saat ini seluruh prajurit militer dan anggota Kepolisian Rusia tengah bersiap mengikuti pendidikan pasukan khusus.
"Personel militer tidak akan dilibatkan dalam tugas di belakang. Para prajurit sedang menunggu pelatihan berkualitas tinggi, pelatihan konstan, dan partisipasi dalam operasi di garis depan," ujar Klymenko.
Proyek pasukan penjaga Krimea dan Donbas dinamakan "Pengawal Serangan". Keenam unit militer adalah Hurricane, Krasnaya Kalina, Kara-Dag, Rubezh, Spartan dan Azov.
Sementara itu, dua unit baru adalah Brigade Penjaga Perbatasan "Stalnaya", dan Brigade Fury dari Kepolisian Rusia.