Rusia Ciptakan Rudal Nuklir Bawah Air Pertama di Dunia

VIVA Militer: Rudal torpedo nuklir Poseidon militer Rusia
Sumber :
  • navalnews.com

VIVA – Hampir setahun invasi militer Rusia ke Ukraina berlangsung, rezim Vladimir Putin sama sekali tak mengalami krisis keuangan. Negeri Beruang Merah bahkan telah menciptakan senjata bawah air terbaru, dengan kemampuan nuklir pertama di dunia.

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Senjata bawah air buatan Rusia itu tak lain adalah rudal torpedo Poseidon, atau yang dahulu dikenal dengan kode Status-6. 

Dibagun oleh Biro Desain Rubin, torpedo Poseidon mampu bergerak di kedalaman 3.280 kaki, atau sama sengan 1 kilometer, dengan kecepatan 100 knot (185 kilometer per jam).

Brigjen TNI Umar Farouq Lantik Mayor Marinir Tutang Jadi Komandan Denma Pasmar 1

Rudal torpedo Poseidon adalah salah satu dari enam senjata strategis terbaru militer Rusia, yang diperkenalkan Putin pada 1 Maret 2018 silam, dan sudah muncul sejak September 2015.

VIVA Militer: Ilustrasi kapal selam Rusia menembakkan torpedo nuklir

Photo :
  • ukranews.com
Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, Rusia untuk pertama kalinya memproduksi hulu ledak nuklir untuk rudal torpedo Super Poseidon. 

Informasi ini diungkap seorang pejabat Kementerian Pertahanan Rusia, yang identitasnya dirahasiakan. Torpedo berhulu ledak nuklir ini nantinya akan dipasang di kapal selam tenaga nuklir K-329 Belgorod.

"Rusia telah memproduksi hulu ledak nuklir pertama untuk torpedo super Poseidon yang akan dikerahkan di kapal selam nuklir Belgorod," ucap pejabat tersebut.

"Muatan amunisi Poseidon pertama telah diproduksi, dan kapal selam Belgorod akan menerimanya dalam waktu dekat," katanya.

VIVA Militer: Kapal selam tenaga nuklir K-329 Belgorod militer Rusia

Photo :
  • vpk.name

Dalam pidato tahun 2018, Putin mengatakan jangkauan torpedo Poseidon tidak akan terbatas, dan bisa beroperasi pada kedalaman ekstrim dengan kecepatan berkali-kali lipat dari kapal selam atau torpedo lainnya.

Selain itu, Poseidon juga disebut Putin memiliki kemampuan yang cukup senyap dan punya  kemampuan manuver tinggi. Sehingga, akan sangat sulit bagi musuh menghancurkan senjata ini.

"Mereka (Poseidon) memiliki kebisingan yang sangat rendah. Mereka punya kemampuan manuver yang tinggi, praktis dan tidak dapat dihancurkan oleh musuh. Tidak ada senjata yang dapat melawan mereka di dunia saat ini,” kata Putin dilansir VIVA Militer dari The New Arab.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov dalam arahan pers di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Duta Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan keputusan pemerintah Rusia untuk memberikan suaka kepada mantan presiden Suriah Bashar al-Assad adalah keputusan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024