Ribuan Mayat Tutupi Tanah, Militer Rusia Rebut Ukraina Timur

VIVA Militer: Proses evakuasi jenazah warga sipil Ukraina di Donetsk
Sumber :
  • aljazeera.com

VIVA – Presiden Volodymyr Zelensky akhirnya mengakui kekalahan Ukraina di wilayah timur, tepatnya di kota Artyomovsk (Bakhmut) dan Soledar. Usai pertempuran berlangsung sebulan lebih, kedua kota jatuh ke tangan militer Rusia.

Kapal Induk Terkuat AS Diserang Houthi di Laut Merah

"Semuanya hancur total. Hampir tidak ada kehidupan yang tersisa," ucap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tentang pemandangan di sekitar Bakhmut dan kota Soledar di Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Zelensky juga mengatakan, pertempuran sengit telang menimbulkan tingkat kematian dan kehancuran yang sangat tinggi.

Ini Sosok Hendy Antariksa, Jenderal Sat-Gultor 81 Kopassus yang Kini Jabat Dankoopssus TNI

Serangan masif untuk ini adalah salah satu upaya militer Rusia yang terbesar selama hampir 11 bulan perang berlangsung. Zelensky bahkan mengatakan bahwa hampir seluruh Artyomovsk ditutupi dengan mayat.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU)

Photo :
  • 9news.com.au
Geger Malam-malam Muncul Pria Misterius Gerebek Rumah Alon, Ternyata Intel TNI

"Seluruh tanah di dekat Soledar ditutupi dengan mayat penjajah dan bekas luka dari serangan itu. Seperti inilah kegilaan itu," kata Zelensky dikutip VIVA Militer dari 9 News.

Sementara itu, pernyataan Zelensky itu hampir senada dengan laporan Kementerian Pertahanan Inggris. 

Dengan dukungan tentara bayaran dari Wagner Group, pasukan Angkatan Bersenjata Federasi (VSRF) dilaporkan telah bergerak maju menuju Soledar.

"Pasukan Rusia bersama pejuang dari Wagner Group yang terkenal, kontraktor militer swasta Rusia, telah maju di Soledar. Kemungkinan besar mengendalikan sebagian besar pemukiman," bunyi Kementerian Pertahanan Inggris, Selasa 10 Agustus 2023.

VIVA Militer: Kepulan asap di wilayah Artyomovsk, Republik Rakyat Donetsk

Photo :
  • 9news.com.au

Kementerian Pertahanan Inggris juga menyebut bahwa pasukan Rusia telah merebut Soledar, 10 km sebelah utara Bakhmut. 

Langkah ini disinyalir Dinas Intelijen Inggris kemungkinan merupakan tujuan langsung Moskow, dan bagian dari strategi untuk mengepung Bakhmut.

VIVA Militer: Prajurit Satgas Yonif 512/QY jadi guru di daerah perbatasan Papua

Pasukan Semut Hitam TNI AD 'Serbu' SD di Daerah Perbatasan Papua

Selain tugas operasi di perbatasan, prajurit Satgas 512/QY itu juga mengajar untuk siswa SD di daerah terpencil Papua

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025