Hina Amerika, Rusia Arahkan Rudal Nuklir ke Samudera Atlantik
- usnews.com
VIVA – Kapal perang Admiral Gorshkov (Project 22350) Angkatan Laut Rusia (VMF) akan segera memulai pelayaran pertama, melewati Samudera Hindia, Laut Mediterania hingga ke Samudera Atlantik.Â
Presiden Republik Federasi Rusia, Vladimir Putin, kembali memberikan pernyataan terkait misi pertama kapal perang jenis fregat tersebut.Â
Alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru militer Rusia itu akan membawa sejumlah senjata mematikan. Tak terkecuali rudal hipersonik 3M22 Tsirkon (Zircon), yang mampu membawa hulu ledak TNW nuklir seberat 400 kilogram.
Tsirkon adalah rudal hipersonik yang mampu menghancurkan sasaran sejauh 1.000 kilometer. Senjata nuklir Rusia itu juga mampi melaju dengan kecepatan maksimal 11.000 kilometer per jam (9 Mach).
"Saya yakin senjata kuat seperti itu akan andal melindungi Rusia dari potensi ancaman eksternal. Dan akan membantu memastikan nasional kepentingan negara kita," ujar Putin dalam pidatonya dikutip VIVA Militer dari US News.
Pernyataan Putin itu dianggap sebagai retorika provokatif terhadap Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, mantan perwira intelijen Badan Intelijen Uni Soviet (KGB) itu mengambil langkah tersebut setelah Amerika mengabaikan peringatan Rusia.
Seperti yang diketahui, Amerika tak henti-hentinya mendukung Ukraina untuk melawan invasi Rusia.Â
Amerika menghabiskan dana ratusan juta Dolar demi mengirim senjata canggih seperti Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan MIM-104 Patriot.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Rabu 4 Januari 2023, Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina mengungkap pergerakan unit militer Rusia ke wilayah utara Republik Otonomi Krimea.
Tak hanya itu, lima kapal perang Angkatan Laut Rusia juga sudah bergerak ke Laut Mediterania. Kemungkinan besar, salah satu kapal perang Rusia adalah Admiral Gorshkov.