Wanita Muslim Arab Naik Pangkat Mayor Pasukan Pertahanan Israel

VIVA Militer: Wakil Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, Mayor Ella Waweya
Sumber :
  • Instagram/@captain_ella_waweya

VIVA –  Ella Waweya, wanita berusia 33 tahun didaulat menjadi perwira wanita pertama yang diklaim pangkat Mayor, Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Yang paling menjadi sorotan, Waweya adalah seorang muslim dari etnis Arab yang tinggal di wilayah utara Israel.

Suriah Dikuasai Pemberontak, Jalur Suplai Senjata Iran ke Hizbullah Pututs Total

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Jewish News Syncicate , Ella adalah wanita muslim pertama yang mencapai pangkat walikota di militer Israel.

Saat ini, Ella menduduki jabatan sebagai Wakil Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel. Ella lahir di Qalansawe, sebuah kota yang berada di Distrik Pusat Israel, sebelah timur kota Netanya. 

Militer Iran Terpecah Gara-gara Runtuhnya Rezim al-Assad di Suriah

Ella lahir dari keluarga muslim yang taat, dan di daerah yang dihuni oleh mayoritas etnis Arab beragama Islam. Dalam laporan lain yang dilansir VIVA Militer dari  The Herald, Ella diklaim sudah ingin menjadi bagian dari masyarakat Israel sejak kecil.

VIVA Militer: Wakil Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, Mayor Ella Waweya

Photo :
  • Instagram/@captain_ella_waweya
Menlu Turki: Israel Sudah Hancurkan Gaza, Sekarang Ancam Masa Depan Suriah

Kemudian pada usia 12 tahun, Ella dihujani pertanyaan besar saat keluarganya menyaksikan pemberontakan rakyat Palestina melawan Israel, dalam gerakan Intifada Kedua, sekitar tahun 2000.

"Sampai saya berusia 16 tahun, saya mengalami dilema tentang identitas saya. Seolah-olah saya berada dalam sejenis gelembung, dan saya keluar dari gua ke dunia lain yang sangat aneh," ujar Ella dalam wawancara dengan Zenger News.

Kemudian saat berusia 16 tahun, Ella semakin mantap untuk menunjukkan jati dirinya sebagai seorang warga negara Israel. Hal ini muncul setelah Ella menerima kartu tanda penduduk Israel.

Ella makin mantap untuk menunjukkan jati dirinya sebagai seorang warga negara Israel. Hal ini muncul setelah Ella menerima kartu tanda penduduk Israel.

VIVA Militer: Wakil Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, Mayor Ella Waweya

Photo :
  • Instagram/@captain_ella_waweya

Awalnya Ella memiliki cita-cita untuk menjadi seorang jurnalis, dan terjun di pelayanan nasional. Ella kemudian menjalani pelayanan nasional di unit gawat darurat rumah sakit Israel.

Ella memiliki cita-cita untuk menjadi seorang jurnalis, dan terjun di pelayanan nasional. Ella kemudian menjalani pelayanan nasional di unit gawat darurat rumah sakit Israel.

Pada suatu malam saat istirahat, Ella terlibat percakapan dengan seorang pegawai keamanan rumah sakit yang berasal dari etnis minoritas Badui. Ella terlibat percakapan dengan dengan seorang pegawai keamanan rumah sakit yang berasal dari etnis minoritas Badui. 

Seperti semua orang Arab Israel yang berjumlah 21% dari populasi, etnis Badui tidak dikenakan wajib militer. Meskipun beberapa orang memilih bergabung dengan militer Israel. Meskipun beberapa orang memilih bergabung dengan militer Israel. 

VIVA Militer: Wakil Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, Mayor Ella Waweya

Photo :
  • Instagram/@captain_ella_waweya

Sekuriti itu kemudian bertanya kepada Ella, mengapa ia memilih untuk melakukan dinas nasional dan bukan dinas militer. Ella,  mengapa ia memilih untuk melakukan dinas nasional dan bukan dinas militer. 

Hal ini yang akhirnya membuat Waweya menyadari bahwa meskipun dia adalah seorang Muslim Arab, dia sebenarnya bisa menjadi abdi negara di Pasukan Pertahanan Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya