Eropa Gempar, Agen Intelijen Jerman Berkhianat Bocorkan Operasi Rahasia Amerika dan Inggris ke Rusia
- VIVA Militer
VIVA – Benua Biru baru saja digemparkan dengan penangkapan seorang agen Badan Intelijen Luar Negeri Jerman (Bundesnachrichtendienst atau BND) oleh kepolisian negara.
Agen intelijen BND itu ditangkap dengan tuduhan telah melakukan pengkhianatan terhadap negara terhadap isu besar yang saat ini sedang mengguncang dunia, yaitu perang Rusia dan Ukraina.
Dilansir VIVA Militer dari beberapa media nasional di Jerman, Rabu 28 Desember 2022, agen BND itu dipanggil dengan nama Carsten. Ia ditangkap polisi di kediamannya. Penangkapan Carsten ini dikabarkan telah diakui sendiri oleh kepala Badan Intelijen Jerman, Bruno Kahl.
Jadi, Carsten ini dituduh telah membocorkan secara aktif semua operasi rahasia yang dilancarkan Badan Kemanan Nasional Amerika Serikat (National Security Agency - NSA) dan Badan Intelijen Inggris Raya (Government Communications Headquarters - GCHQ) terkait perang di Ukraina kepada Badan Intelijen Asing Rusia (Sluzhba Vneshney Razvedki - SVR).
Berdasarkan laporan, saat dilakukan penggeledahan di rumah Carsten, ditemukan berbagai perangkat elektronik yang diyakini digunakan untuk berkomunikasi dengan intelijen Rusia.
Carsten diketahui sudah lima tahun bertugas sebagai agen intelijen BND. Posisinya di BND juga sangat vital, dia dipercaya untuk menjadi analis penyadapan intelijen. Hebatnya lagi, dengan jabatan itu Carsten memiliki akses ke berbagai operasi intelijen yang dilakukan negara-negara barat, termasuk NSA dan GCHQ.
Pengkhianatan yang dilakukan Carsten ini dipercaya dapat merusak rencana besar operasi intelijen barat yang dapat mempengaruhi operasi senyap militer NATO di perang Ukraina.