Ukraina Terus Dipasok Senjata, Putin Kembali Ancam NATO dengan Rudal Setan
- Youtube
VIVA – Presiden Rusia, Vladimir Putin, kembali memberi peringatan sekaligus ancaman kepada Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), terkait pasokan senjata masif ke Ukraina.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Kamis 22 Desember 2022, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, secara resmi mengumumkan bantuan senjata keempat untuk Ukraina.
Dalam paket senilai US$1,8 miliar atau setara dengan Rp28,8 triliun, Amerika mengirimkan sistem peluru kendali pertahanan udara MIM-104 Patriot, untuk memperkuat militer Ukraina.
Tak juga menggubris peringatan Rusia, Putin kembali menyatakan akan mengambil tindakan tegas jika NATO terus mengirim senjata ke Ukraina. Putin menyatakan saat ini militer Rusia tengah menyiapkan Rudal Balistik Antar-Benua (ICBM) RS-28 Sarmat.
VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin
- Youtube
Senjata nuklir Rusia yang oleh negara Barat dijuluki Satan II, disebut Putin sebagai rudal nuklir terkuat di dunia. Putin menyebut jika rudal ini tengah dipanaskan untuk menjalankan misi tempur di tengah kecamuk persng di Ukraina.
Di depan Dewan Pertahanan Rusia, Putin mengatakan pihaknya tahu persis kekuatan NATO yang digunakan untuk melawaan negaranya sejak awal invasi di Ukraina berlangsung.
"Kami sangat menyadari semua kekuatan dan sumber daya NATO yang telah mereka gunakan untuk melawan kami selama operasi militer khusus," ucap Putin dikutip VIVA Militer dari Fox News
"Ini adalah jaminan utama bahwa kedaulatan dan integritas teritorial kami, paritas strategis dan keseimbangan kekuatan secara umum di dunia dipertahankan," katanya.
VIVA Militer: Rudal Balistik Antar-Benua (ICBM) RS-28 Sarmat militer Rusia
- abc.net.au
Lebih lanjut Putin memastikan jika Moskow akan terus mengembangkan rudal hipersonik, yang tidak akan bisa ditandingi oleh negara manapun.
"Pada awal Januari tahun depan, fregat Laksamana Armada Soviet Gorshkov akan memulai tugas tempur. Kapal itu akan membawa rudal hipersonik berbasis laut tanpa tandingan di dunia," ucap Putin.
