Siap Serang Rusia, Pasukan Elite Amerika Sudah Berada di Dekat Ukraina
- army.mil
VIVA – Amerika Serikat (AS) ternyata tak hanya memberikan dukungan persenjataan semata kepada Ukraina. Sejumlah pasukan elite juga disiagakan, yang saat ini sudah berada sangat dekat dengan wilayah Ukraina dan Republik Federasi Rusia.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Kamis 22 Desember 2022, Presiden AS, Joe Biden, mengonfirmasi pengiriman senjata keempat dalam 10 bulan terakhir ke Ukraina. Paket persenjataan yang terbaru mencapai nilai US$1,8 miliar, atau setara dengan Rp28,8 triliun.
Hanya beberapa saat setelah Biden mengmumkan hal tersebut, Komandan Brigade Tim Pertempuran Resimen Infanferi ke-502, Kolonel Edwin Matthaidess III, menyatakan kesiapan pasukannya masuk ke medan tempur Ukraina.
Resimen Infanteri ke-502 adalah bagian dari unit pasukan elite Divisi Lintas Udara ke-101 Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army). Matthaidess menyebut, ia dan pasukannya saat ini sudah berada dekat dengan wilayah Ukraina.
"Pasukan Amerika di Divisi Lintas Udara ke-101 yang ditempatkan di dekat Ukraina siap untuk menanggapi jika perang dengan Rusia mencapai wilayah sekutu," ucap Matthaidess dikutip VIVA Militer dari Stars and Stripes.
Diungkap Matthaides, unit militer Amerika Serikat sengaja ditempatkan di sejumlah wilayah yang dirahasiakan, dalam jarak tembak artileri. Selain itu, pasukan AS juga memungkinkan mengumpulkan data intelijen dan memantau pasukan militer Rusia di sekitar Laut Hitam.
Kesiagaan yang sudah dibangun dalam beberapa waktu, membuat pasukan lintas udara (airborne) AS senantiasa siap jika perintah datang. Hal ini ditegaskan oleh Mayor Jenderal Joseph McGee, Komandan Divisi Lintas Udara ke-101 Angkatan Darat AS.
"Kami siap untuk apa pun yang menghadang. Dan saya sangat yakin bahwa kami akan menyelesaikan misi apa pun yang diberikan kepada kami," kata McGee dilansir VIVA Militer dari Newsweek.
Pasukan Divisi Lintas Udara ke-101 sudah menjalankan misi operasional di Eropa sejak Perang Dunia II. Unit militer Amerika Serikat ini diprediksi diperkuat dengan hampir 5.000 personel.
Ribuan pasukan Amerika ini ditempatkan di sepanjang sisi tenggara wilayah negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), khususnya di dekat garis pantai Rumania.
Pasukan Divisi Lintad Udara ke-101 mendapat perintah untuk berlabuh di lokasi tersebut pada Juni 2022 lalu. Misi ini adalah bagian dari dukungan Amerika, mengantisipasi serangan Rusia meluas dari Ukraina ke wilayah anggota NATO.