Peristiwa Mengerikan Tengah Malam, Kapal Perang Thailand Mendadak Lumpuh dan Hilang Ditelan Lautan

VIVA Militer: HTMS Sukhothai saat lumpuh di tengah lautan.
Sumber :

VIVA – Sebuah peristiwa mengerikan terjadi di Teluk Thailand. Kapal perang milik Angkatan Laut militer Kerajaan Gajah Putih, hilang ditelan lautan setelah diterjang badai besar.

Lanal Banten Kerahkan Kekuatan di Jalur Penyebrangan Merak hingga Kawasan Wisata untuk Amankan Libur Nataru 2024

Berdasarkan informasi yang didapatkan VIVA Militer, Senin 19 Desember 2022, kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Thailand yang mengalami nasib buruk itu adalah HTMS Sukhothai (FS-442).

Kapal perang jenis korvet alias kapal perang bertubuh kecil itu diterjang badai saat berlayar berpatroli di lepas Pantai Prachuap Khiri Khan. Kapal diterjang badai tengah malam sekira pukul 23:30 Minggu 18 Desember 2022.

Mengerikan, Anak Buah Jenderal TNI Maruli Nekat Terjang Banjir Besar Demi Selamatkan Dua Nyawa

Dalam keterangan resmi yang disiarkan Bangkok Post, juru bicara Angkatan Laut Thailand, Laksamana Pokkrong Monthatpalin, ketika itu HTMS Sukhothai sedang berpatroli sekitar 20 mil laut lepas pantai Distrik Bang Saphan. Lalu tiba-tiba saja badan kapal dihantam badan besar sehingga kapal miring 60 derajat ke kanan.

Seketika situasi menjadi amat menakutkan, kapal mendadak lumpuh, semua aliran listrik di kapal padam. Mesin utama mendadak mati dan kapal menggelepar di tak terkendali di lautan.

Terkuak Alasan di Balik Kebiasaan Jenderal TNI Maruli yang Jarang Dilakukan Pejabat Tinggi Militer RI

Tiga kapal perang langsung bergerak melakukan penyelamatan terhadap kru HTMS Sukhothai. Yaitu HTMS Angthong, HTMS Bhumibol Adulyadej, HTMS Kraburi. Dikerahkan juga dua helikopter.

HTMS Kraburi tiba paling dahulu di lokasi kecelakaan, dan penyelamatan kru langsung dilaksanakan sebelum akhirnya badan kapal hilang di telan lautan.

HTMS Sukhothai merupakan kapal perang buatan Tacoma Boatbuilding Company, di Tacoma, Washington, Amerika. Kapal ini mulai melayani Angkatan Laut Thailand sejak 36 tahun lalu, tepatnya pada 19 Februari 1987. Saat ini pencarian dan penyelamatan kru masih dilangsungkan.

Ilustrasi/Prajurit TNI

Danpuspom TNI Sebut Ada 254 Anggota Dipecat Buntut Terlibat Kasus Narkoba

Komandan Polisi Militer TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Yusri Nuryanto, menegaskan komitmen TNI dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan militer.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024