Gudang Senjata Utama Militer Ukraina Digeruduk Pasukan Muslim Rusia

VIVA Militer: Pasukan muslim Chechnya di wilayah Ukraina
Sumber :
  • themoscowtimes.com

VIVA – Dua unit pasukan khusus Rusia menemukan senbuah depot amunisi militer Ukraina, di Republik Zaporizhzhia, Kamis 15 Desember 2022. Bangunan tersebut diyakini sebagai gudang senjata utama pasukan Ukraina di daerah ini.

Pemberontak Tunjuk Mohammed al-Bashir Jadi Perdana Menteri Suriah

Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, Penemuan gudang senjata utama Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) dikonfirmasi oleh Kepala Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov. 

Diungkap Kadyrov, penemuan gudang militer Ukraina terjadi saat pembersihan wilayah Zaporizhzhia, oleh Unit Pasukan Khusus Chechnya (OMON) dan Unit Khusus Reaksi Cepat Dagestan (SOBR) yang terkenal dengan julukan Elang (Yastreb).

Armada Perang Laut Suriah Hancur Lebur Dilumat Pasukan Israel

"Tindakan pembersihan di area yang ditentukan terus berlanjut. Pejuang OMON 'Akhmat-Fortress' dan 'Akhamat-Grozny,' bersama dengan karyawan SOBR Dagestan 'Yastreb' menemukan gudang senjata dan amunisi utama selama pembersihan di Wilayah Zaporizhzhia," ujar Kadyrov.

VIVA Militer: Gudang senjata militer Ukraina

Photo :
  • nytimes.com
Ribuan Tentara Rusia Mulai Angkat Kaki dari Suriah

Setelah dilaukan penelusuran, unit pasukan khusus militer Rusia menemukan sejumlah peralatan dan senjata yang diyakini akan digunakan untuk melakukan aksi sabotase.

Tujuannya tak lain adalah mengusir pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), dari wilayah yang diduduki.

Seperti yang diketahui, Zaporizhzhia memilih melepaskan diri dari Ukraina dalam proses referendum pada akhir September 2022 lalu.

"Kemungkinan besar kaum nasionalis sedang mempersiapkan sabotase lain. Yang jika berhasil, dapat menyebabkan konsekuensi yang cukup tragis," kata Kadyrov.

VIVA Militer: Tank Merkava Mark IV militer Israel di perbatasan Suriah

Gawat, Pasukan Israel Tinggal 20 Kilometer Lagi Menuju Ibukota Suriah

Kelompok oposisi Hay'at Tahrir al-Sham belum merespons.

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024