Korsel Membalas, Rudal Kendali Udara Teror Situs Nuklir Korea Utara

VIVA Militer: Jet tempur KAK KF-21 Boramae militer Korea Selatan
Sumber :
  • thedrive.com

VIVA – Secara konstan Korea Selatan (Korse) menerima ancaman seragan senjata nuklir Korea Utara (Korut), dalam beberapa bulan terakhir. Militer Korea Utara kerap melakukan uji coba rudal berkemampuan nuklir, yang dianggal tindakan provokasi oleh Korsel, Jepang dan Amerika Serikat (AS).

Ini Dia Sosok yang Paling Ditakuti dan Disegani di Pasukan Elite Militer Indonesia, Dijuluki Bapak Kopassus

Sepanjang November 2022, Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) menembakkan sejumlah rudal balistik berkemampuan nuklir ke Laut Barat dan Laut Jepang, lebih dari lima kali. 

Uji coba rudal nuklir Korut adalah respons usai militer Korea Selatan melakukan latihan bersama Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces) dengan sandi Vigilant Storm 2022.

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

Tak tinggal diam, Korsel dikabarkan akan segera memiliki senjata baru yang berfungsi sebagai penangkal ancaman senjata nuklir Korut. Senjata itu adalah Rudal Kendali Peluncuran Udara (ALCM), yang akan dipasang di jet tempur KAI KF-21 Boramae.

VIVA Militer: Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un

Photo :
  • newsweek.com
TNI AL Kerahkan 19.793 Pasukan dan Sejumlah Kapal Perang Andalan untuk Distribusikan Logistik Pilkada 2024

Rudal ini akan menjadi andalan Angkatan Bersenjata Korea Selatan (ROK Armed Forces), yang akan memadukan kemampuan seramg pesawat tempur dan rudal jarak jauh. 

Dengan strategi ini, militer Korea Selatan akan memiliki kekuatan untuk menyerang sasaran jauh di dalam Korea Utara. Tak terkecuali dengan rudal dan gudang senjata nuklir yang berkembang pesat di negara komunis tersebut.

Dilansir VIVA Militer dari The Drive, rudal ini lahir atas inisiasi Program Administrasi Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (DAPA) yang bertanggung jawab untuk akuisisi pertahanan. Termasuk di dalamnya, mengembangkan senjata baru.

Demi memuluskan proyek pengembangan rudal jelajah ini, DAPA menginvestasikan dana sebesar $145 juta, atau setara dengan Rp2,3 triliun.

VIVA Militer: Rudal Kendali Peluncuran Udara (ALCM) militer Korea Selatan

Photo :
  • overtdefense.com

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari The Korea Times, senjata yang dinamai Cheonryong atau Naga Langit, memiliki kemampuan menghancurkan sasaran jarak jaug. Naga Langit dipersenjatai secara konvensional dan mampu menjangkau target sejauh 500 kilometer, atau 310 mil.

Rudal Jelajah Peluncuran Udara Cheoneyon sebeluklmnya telah menjalani beberapa pengujian, pada 2019 dan 2021. Rudal ini juga sempat dibawa dan ditembakan dengan pesawat tempur McDonnell Douglas F-4E Phantom II. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya