Intelijen Barat Bongkar Rencana Iran Habisi Nyawa Pemimpin Yahudi Jerman
- jta.org
VIVA – Josef Schuster, Kepala Dewan Pusat Yahudi Jerman, dikabarkan jadi target pembunuhan dinas rahasia Republik Islam Iran. Informasi ini muncul setelah seorang pria asap Suriah teridentifikasi sebagai agen intelijen Negeri Mullah.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Jewish Telegraph Agency, kabar Schuster menjadi target pembunuhan agen intelijen Iran dilaporkan oleh badan intelijen Amerika Serikat (AS), Inggris dan Kanada.
Aladin Mohamed, pria berusia 29 tahun kelahiran Suriah diduga sebagai anggota intelijen Iran (VEJA) yang memata-matai Schuster. Aladin diyakini sudah beroperasi di Jerman sejak tahun 2016.
Aladin diyakini telah memberikan informasi kepada intelijen Iran, terkait serangan dua sinagog di wilayah Dortmund dan Essen, negara bagian Rhine-Westphalia Utara.
Selain Aladin, seorang pria dengan dua kewarganegaraan Jerman dan Iran yang diduga sebagai pelaku serangan telah diamankan otoritas keamanan Jerman. Informasi ini dibeberkan langsung oleh Kejaksaan Umum Dusseldorf pada pertengahan November 2022 lalu.
Penyelidik Kejaksaan Umum Dusseldorf menduga, insiden di dua sinagog terkait dengan serangan pembakaran di Sekolah Hildegardis, sebuah sekolah menengah umum di Bochum, pada malam yang sama.
Pasca kejadian itu, Kepolisian Federal Jerman telah meningkatkan keamanan di sekitar institusi Yahudi di North-Rhine Westphalia. Kementerian Dalam Negeri Jerman juga langsung mengadakan investigasi lanjutan, guna mencari motif aksi terorisme tersebut.
Tiga rentetan insiden terorisme ini juga tak lepas dari kasus yang sama, yang terjadi pada 2018 silam. Saat itu penyelidik Jerman menggerebek rumah yang diduga menjadi basis operasi dinas intelijen Iran. 10 orang diamankan dalam penggerebekan itu.
Seluruh tersangka diduga melakukan pengintaian terhadap berbagai target potensial, termasuk para pemimpin dan institusi Yahudi.