Ukraina Jiper, Rudal Termonuklir Rusia Bergerak dari Belarus

VIVA – Militer Rusia menyebarkan informasi serangan terbaru terhasap Ukraina, lewat oposisi Belarusia. Armada Beruang Merah disebut akan mengirim rudal balistik Kh-47M2 Kinzhal, dari Belarus, Rabu 30 November 2022. Kabar ini membuat Ukraina dilanda kepanikan hebat. 

Dilansir VIVA Militer dari BulgarianMilitary, saluran Telegram oposisi Minsk mengabarkan jika pesawat pembom supersonik MiG-31 Rusia dengan rudal jelajah termonuklir Kh-47M2 Kinzhal lepas landas dari pangkalan udara di Belarus. 

Informasi Ini membuat Ukraina panik. Sejumlah media Ukraina langsung menyebarkan berita tersebut. Dalam situasi seperti ini, pihak berwenang di Ukraina harus cepat merespons.

Apalagi, pasca tiga serangan rudal militer Rusia yang menghantam infrastruktur energi Ukraina, dalam sebulan terakhir.

Ukraina meyakini jika Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) akan terus melanjutkan serangannya. Namun demikian, sejumlah analis militer percaya bahwa Rusia bermaksud untuk menghabisi sistem energi Ukraina.

Siapa sangka, kabar pergerakan pesawat pembom MiG-31 yang membawa rudal Kh-47M2 Kinzhal ternyata palsu. Unit alat utama sistem persenjataan (alutsista) Rusia itu  masih berada di darat.

Meski demikian, militer Ukraina langsung mempersiapkan serangan Rusia lebih lanjut. Pendapat serupa diungkapkan oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dalam salah satu pidatonya.

"Teroris (Rusia)sedang mempersiapkan serangan baru dan selama mereka memiliki rudal, mereka tidak akan beristirahat. Kami sedang mengerjakan semua skenario, termasuk dengan mitra,” ujar Zelensky.

Pernyataan Zelensky terkait dengan apa yang disebut "mitra", belum jelas. Hanya saja, Ukraina akan mengandalkan sekutunya, untuk membantu menangani serangan rudal Rusia.

Informasi serupa dikumpulkan oleh pesawat pengintai yang terbang di atas Laut Hitam, serta pesawat peringatan dini yang terbang di sepanjang perbatasan dengan Ukraina.

Gubernur Mykolaiv, Vitaly Kim, mengungkapkan pendapat serupa kepada presiden. Meskipun informasi tentang MiG-31 yang lepas landas dari Belarusia ternyata salah, Ukraina tidak boleh menganggap remeh peringatan serangan udara.

Di tengah berita palsu dan sinyal di media sosial tentang serangan udara, Juru Bicara Komando Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ignat,  memastikan Ukraina siap menghadapi serangan rudal Rusia yang akan datang.

“Pasukan kami siap, misil dimuat, kami akan merespons, kami akan menembak jatuh seperti yang selalu kami lakukan,” kata Ignat dilansir VIVA Militer dari Washington Post.

Bang Ronald Eks Komandan Semut Hitam TNI Melesat Jadi Dandim Bumi Tapak Harimau Sakti

Bang Ronal lulusan Akmil 2004 ARUPADATU.

VIVA.co.id

14 Januari 2025