Rusia Bakal Habisi NATO Jika Rudal Amerika Tiba di Ukraina

VIVA Militer: Dmitry Medvedev dan Vladimir Putin
Sumber :
  • rferl.org

VIVA – Rencana pengiriman sistem rudal pertahanan udara MIM-104 Patriot buatan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina, direspons keras oleh Rusia. Armada Beruang Merah siap menghancurkan senjata kiriman dan pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), jika rencana tersebut tak dihentikan.

Sekolah Pasukan Khusus Rusia Diserang Drone Misterius

Wakil Kepala Dewan Keamanan Republik Federasi Rusia, Dmitry Medvedev, memberikan pernyataan tegas terkait niat NATO menempatkan rudal MIM-104 Patriot di Ukraina.

Mengutip pernyataan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, Medvedev memastikan jika Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) akan menjadikan setiap unit rudal Patriot dan personel militer NATO sebagai sasaran serangan.

Seminggu Sebelum Pemilu, Kamala Harris Sindir Trump Sosok Tak Stabil dan Terobsesi Kekuasaan

"Jika seperti yang diisyaratkan Stoltenberg, NATO memasok sistem Patriot bersama dengan personel NATO kepada para fanatik Kiev, mereka akan segera menjadi target resmi angkatan bersenjata kami," ujar Medvedev.

VIVA Militer: Sistem rudal pertahanan udara MIM-104 Patriot

Photo :
  • eurasiantimes.com
TNI Bangun Markas Militer Baru di Bibir Teluk Tempat Jenderal Marinir Jepang Tewas Dibantai Amerika

Tak hanya itu, Medvedev juga menegaskan jika eksistensi NATO hanya menjadi faktor utama konflik bersenjata di berbagai wilayah dunia.  Mantan Presiden Rusia itu dengan berani mendesak agar NATO segera dibubarkan.

"Dunia yang beradab tidak membutuhkan NATO. Aliansi itu harus menyesali perbuatannya dan dibubarkan," kata Medvedev melanjutkan, dikutip VIVA Militer dari Pravda.

Sikap keras Rusia ditunjukkan Medvedev setelah pada Senin, 28 November 2022 kemarin, Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, kembali mendesak Jerman untuk memberi Ukraina sistem rudal Patriot. 

VIVA Militer melaporkan dalam berita Selasa 29 November 2022, Jerman sebelumnya sempat menawarkan pengiriman rudal Patriot kepada Polandia. Jerman menunjukkan solidaritas sebagai sesama anggota NATO, pasca insiden serangan rudal Ukraina di desa Przewodow, 15 November 2022 lalu.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr)

Photo :
  • dw.com

Akan tetapi, Morawiecki menolak kiriman tersebut dengan alasan Ukraina lebih membutuhkan MIM-104 Patriot dibanding Polandia. Sikap Polandia dituding sebagai provokasi, yang bisa menyeret Jerman dalam konflik dengan Rusia.

Di sisi lain, Amerika juga dikabarkan tengah mempertimbangkan kemungkinan mengirim sistem rudal Patriot ke Ukraina, untuk mendukung pertahanan udara melawan serangan Rusia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya