Propaganda Korut, Foto Putri Kim Jong-un di Bawah Rudal Monster
- kcna.co.jp
VIVA – Sebuah foto langka tersebar di dunia maya, saat Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, berfoto bersama putrinya di bawah Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) Hwasong-17, Sabtu 26 November 2022 lalu.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Telegraph, foto-foto Kim dan putrinya pertama kali diedarkan oleh surat kabar Korut, Rodong Sinmun.
Kim terlihat menggandeng putrinya berjalan menemui para pejabat Korut, dan berfoto di bawah senjata nuklir Korea Utara paling mematikan. Mengenakan mantel hitam dengan kerah bulu, bocah perempuan itu diyakini adalah Ju-Ae, anak kedua Kim yang berusia 10 tahun.
Momen kehangatan Kim dan Ju-ae dalam sebuah acara kenegaraan itu, memunculkan desas-desus bahwa diktator Korut tersebut sudah memperkenalkan calon penggantinya.
Akan tetapi, ada pandangan lain tentang kemunculan sosok Ju-Ae. Bocah perempuan itu diyakini sebagai simbol generasi masa depan Korut, yang akan selalu terlindungi oleh keberadaan rudal nuklir Hwasong-17.
Ju-Ae dinilai Profesor Yang Moo-jin sebagai media propaganda Kim, yang diprediksi akan terus digunakan. Ju-Ae disebut Yang akan kembali dibawa ke hadapan publik, untuk menunjukkan eksistensi Korut dengan kekuatan senjata nuklirnya.
"Sepertinya dia akan terus mengarak putrinya di berbagai kesempatan dan menggunakannya sebagai sarana propaganda," ucap Profesor Yang dari Universitas Studi Korea Utara di Seoul.
Rudal Hwasong-17 baru saja melewati masa uji coba dua pekan lalu, tepatnya pada 18 November 2022. Rudal balistik Hwasong-17 militer Korea Utara terbang pada ketinggian 6.100 meter, sejauh 1.000 kilometer.
Rudal itu kemudian jatuh di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang, 200 kilometer dari Pulau Oshima-Oshima, Prefektur Hokkaido.
Rudal nuklir Hwasong-17 memiliki jangkauan melebihi 15.000 km. Hal itu tergantung pada berat hulu ledak dan faktor lainnya. Dengan kemampuan itu, Hwasong-17 bisa menjangkau daratan Amerika Serikat (AS) dalam waktu hitungan menit.