Drone Bunuh Diri Rusia Hancurkan Senjatanya Sendiri, Ada Apa?
- defence-blog.com
VIVA – Sebuah fakta mengejutkan terkuak di tengah pertempuran dahsyat antara militer Rusia dan pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) di wilayah Kherson.
Sebuah sistem rudal pertahanan udara S-300 Rusia hancur dihantam drone bunuh diri ZALA Lancet, yang juga milik armada Beruang Merah.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Defence Blog, rudal bunuh diri ZALA Lancet Rusia melibas radar pelacak rudal 5N63S. Radar ini berfungsi sebagai pelacak dan pemandu sistem rudal pertahanan udara S-300.
Insiden ini terjadi pekan lalu, antara 14-15 November 2022, di mana sebuah media pemerintah Rusia merilis sebuah pernyataan yang membenarkan kejadian tersebut.
Sebuah video berdurasi 43 detik diunggah di akun Youtube resmi Angkatan Bersenjata Ukraina, yang menunjukkan detik-detik drone ZALA Lancet menghancurkan radar 5N63S.
Sebuah gambar satelit menunjukkan bahwa radar ini sudah berada di tempat yang sama selama lebih dari dua bulan. Hal inj lah yang membuat insiden itu menjadi sangat terlihat aneh.
Sebab, tak mungkin Rusia menempatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam kondisi pertempuran sengit di wilayah Kherson. Sejumlah ahli berhasil memverifikasi lokasi radar dan menemukan titik yang tepat (47.02903, 33.2402).
Kebenaran video dan deretan foto peristiwan ini sudah terverifikasi. Akan tetapi, unit alutsista yang hancur belum tentu milik militer Rusia, dan bisa jadi ini adalah tiruannya.
Hanya saja, dalam gambar yang beredar luas di media sosial terlihat ada simbol "Z" yang merupakan dengan tanda khas pasukan Rusia.