Jiper Dana Militer Disunat, Panglima Perang Inggris Datangi PM Rishi Sunak

VIVA Militer: Konvoi tank Challanger 2 Angkatan Bersenjata Inggris
Sumber :
  • thetimes.co.uk

VIVA – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Inggris, Laksamana Sir Tony Radakin, mendatangi Perdana Menteri Rishi Sunak, untuk membicarakan anggaran militer yang dikabarkan bakal dipangkas, Kamis 10 November 2022.

Dilansir VIVA Militer dari The Mirror, kedatangan Radakin menemui Sunak bersama Menteri Keuangan Inggris, Jeremy Hunt, didampingi langsung oleh Menteri Pertahanan Inggris, Kapten (Purn.) Ben Wallace, pekan lalu.

Radakin memberikan pernyataan tegas di depan Sunak dan Hunt, militer Inggris sangat membutuhkan investasi keuangan dalam jangka waktu yang panjang. 

Alasannya adalah, masalah keamanan dunia termasuk Perang Rusia-Ukraina yang bisa mengancam seluruh Eropa.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Inggris, Laksamana Sir Tony Radakin

Photo :
  • bbc.com

"Saya menyambut baik percakapan yang bisa kami lakukan dengan Perdana Menteri dan Menteri Keuangan, serta mendampingi Menteri Pertahanan. Kami membutuhkan investasi berkelanjutan. Dan, itu adalah investasi berkelanjutan dalam jangka panjang," ujar Radakin.

"Ini adalah masa yang sangat serius. Ini adalah masa ekonomi yang serius, tetapi juga masa keamanan yang serius dengan perang di Eropa, dan keduanya harus ditangani," katanya.

Peringatan Radakin kepada Sunak sangat beralasan. Sebab Perdana Menteri sebelumnya, Liz Truss, berjanji untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan Inggris 2,12% dari total Prduk Domestik Bruto (PDB), menjadi 2,5% pada tahun 2026 dan 3% pada tahun 2030.

Sasar Pasukan Kurdi di Aleppo, Militer Turki Bombardir Suriah Utara

Janji itu dipertanyakan kepada Sunak, yang menggantikan posisi Truss yang mundur pada 25 Oktober 2022. Radakin memilih untuk menemui Sunak, karena belum ada kepastian peningkatan anggaran pertahanan.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Inggris

Photo :
  • idilnews.com
Peristiwa Tragis Yulius di Sungai Perbatasan Malaysia, Pasukan Guntur Geni Kostrad TNI Turun Tangan

"Agar ambisi Pemerintah terpenuhi, kita perlu mempertahankan investasi itu," ucap Radakin.

"Menteri Pertahanan sudah sangat jelas tentang itu. San saya pikir, pemerintah sudah sangat mengerti tentang ambisi untuk menanggapi ancaman yang ada di luar sana,  dan memiliki pertahanan yang lebih kuat," katanya.

Pimpin Apel Khusus Awal Tahun, KSAU Ungkap Sederet Tantangan Prajurit TNI AU di Tahun 2025
VIVA Militer: KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali

21 Kapal Perang Negara Sahabat Akan Masuk Perairan Bali Ikut Latihan Komodo 'MNEK 2025'

Ini daftar negara yang akan mengirim kapal perang dalam Latihan Komodo 2025

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025