Hadapi Perang Mahadahsyat, Militer Rusia Bangun Pangkalan Raksasa di Melitopol
- euronews.com
VIVA – Sebuah pangkalan militer berukuran besar dibangun Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) di kota Melitopol, Republik Zaporizhzhia. Pembangunan basis raksasa armada Beruang Merah untuk menghadapi serangan dahsyat pasukan Ukraina.
Ratusan ribu pasukan Rusia dikabarkan telah tiba di Melitopol, setelah dipindahkan dari wilayah barat Sungai Dniper yang berada di Oblast (Provinsi) Kherson. Kabar ini diungkap oleh Walikota Melitopol, Ivan Fedorov.
Seperti yang diketahui, pemindahan lebih dari 100.000 personel menuju Melitopol adalah perintah langsung dari Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergey Shoigu.Â
Shoigu sepakat menggerakkan pasukannya ke tepi timur Sungai Dniper, setelah menerima laporan dari Komandan Pasukan Gabungan Rusia dalam invasi ke Ukraina, Jenderal Sergeily Surovokin. Rusia telah mengubah kota Melitopol yang direbut (di Oblast Zaporizhzhia) dan daerah sekitarnya menjadi satu pangkalan militer besar.
"Rusia telah mengubah kota Melitopol dan distrik Melitopol yang direbut menjadi satu pangkalan militer besar," ucap Fedorov dikutip VIVA Militer dari Pravda.
"Selama seminggu terakhir, konvoi penjajah telah tiba di Melitopol dari Kherson dan kota Tokmak yang diduduki sementara di Oblast Zaporizhzhia. Benteng sedang dibangun di sekeliling Melitopol," katanya.
Lebih lanjut Fedorov mengatakan, sejumlah pasukan Rusia menjadikan rumah warga sipil, sekolah dan taman kanak-kanak sebagai gudang penyimpanan senjata. Warga sipil juga dilarang mendekati area di sekitar lapangan terbang Melitopol.
Sejumlah personel milisi rakyat Republik Rakyat Donetsk (DPR) disebut Fedorov telah tiba di Melitopol, dan langsung ditempatkan di sebuah sekolah. Kemudian, bangunan sekolah juga dilaporkan Fedorov dijadikan basis Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS) BM-21 Grad.
Pasukan elite Akhmat (Kadyrovites) dari Republik Chechnya juga sudah bersiaga di desa Plodorodne. Sejumlah bendera dan spanduk bergambar Kepala Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov, sudah terpasang di berbagai titik.
Fedorov juga menyatakan jika pasukan Rusia terus memeriksa rumah-rumah warga sipil di daerah Mykhailivka dan Zarichne. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan di rumah-rumah kosong di Pryazovsk, Novovasylivka dan Olexandrivka.
Di kota Kyrylivka, pasukan Rusia dikabarkan telah menyita pusat rekreasi dan mendudukinya. Unit militer Rusia juga bergerak maju ke desa Sheliugy dekat Kyrylivka dengan sejumlah unit tank, dan memblokir akses ke hutan.
Meski demikian, persiapan pasukan Rusia diklaim Fedorov tidak akan berpengaruh dengan psikologis unit militer Ukraina. Ia meyakini jika pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina sudah mengetahui posisi Rusia dan bagaimana cara menindaknya.
"Angkatan Bersenjata Ukraina tahu betul di mana musuh berada dan apa yang harus dilakukan untuk membuat mereka melarikan diri dari tanah Ukraina," ucap Fedorov di saluram Telegram pribadinya.