Pasukan Muslim Rusia Atur Siasat Bantai Ratusan Tentara Ukraina

VIVA Militer: Baku tembak pasukan muslim Chechnya dengan tentara Ukraina
Sumber :
  • nbcnews.com

VIVA  –  Kepala Republik Chechnya , Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov, merespons dengan keras propaganda dan berita bohong yang disebar Ukraina . Kadyrov memastikan, kabar kematian ratusn prajurit muslim Chechnya di Lysychansk, Republik Rakyat Luhansk (LPR) adalah hoax.

Ribuan Tentara Rusia Mulai Angkat Kaki dari Suriah

Kadyrov berani memastikan bahwa tidak ada satu pun pejuang Chechnya tewas di sekitar Lysychansk. Ia menyatakan jika sebenarnya tidak ingin menanggapi berita itu. Akan tetapi akhirnya ia memilih bersuara, untuk mendukung semua pihak.

"Saluran propaganda musuh begitu banyak berbohong sehingga mereka mengarang cerita dongeng. Sekarang mereka menulis tentang ratusan pejuang Chechnya yang tewas di dekat Lysychansk," ujar Kadyrov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia , TASS .

Militer Israel Gempur Latakia, Pangkalan Udara Rusia dalam Bahaya

"Saya bahkan tidak ingin mengomentari kepalsuan itu. Tetapi saya rasa, saya harus. Setidaknya untuk mengetahui semua orang yang waras dan peduli. Saya menyatakan bahwa ini tidak benar. Tidak ada satu pun pejuang kita yang meninggal di daerah tersebut," katanya.

{{foto_id:1439770}}

Iran Anggap Pasukan Suriah Pengecut, Penyebab Tumbangnya Rezim al-Assad

Sebaliknya, Kadyrov mengungkap jika pasukan Chechnya saat ini sedang mempersiapkan sebuah kejutan untuk musuh pasukan militer Ukraina. Kadyrov menegaskan jika pasukan Chechnya akan mengulang siasat semacam dengan Operasi Vozmezdie atau Operasi Retribusi, yang diklaim berhasil membunuh sekitar 600 tentara Ukraina.

Saat ini, berdasarkan informasi intelijen Kadyrov mengetahui jika energi pasukan Angkatan Bersenta Ukraina (ZSU) sangat terkuras. Pada kenyataan itu, negara-negara Barat disebut Kadyrov menggati peran prajurit Ukraina dengan tentara bayaran asing.

Akan tetapi, Kadyrov sama sekali tak gentar dengan siasat itu. Pasukan muslim Chechnya dan unit militer Rusia dipastikan Kadyrov lebih tertantang untuk menghadapi para tentara bayaran.

"Mereka yang mengikuti pernyataan saya, tahu betul bahwa pengumuman seperti itu dengan cepat diikuti oleh hasil. Semua orang mengingat operasi Vozmezdie (Retribusi) kami baru-baru ini. Dalam satu hari saja kami melenyapkan lebih dari 600 penganut Bandera (Nasionalis Ukraina)," ucap Kadyrov melanjutkan.

VIVA Militer: Pasukan Detasemen Khusus Akhmat Chechnya

Photo :
  • taskandpurpose.com

"Menurut informasi kami, (energi) Angkatan Bersenjata Ukraina benar-benar terkuras dan kehabisan tenaga. Barat melihat ini dan mengisi kembali barisan mereka dengan tentara bayaran. Silakan saja. Orang-orang kami hanya senang mendapatkan piala mahal baru," katanya.

Pernyataan Kadyrov ini muncul setelah pada Selasa 8 November 2022, sebuah media Ukraina melaporkan jika ratusan tentara Chechnya tewas di Lysychansk. Informasi ini sebelumnya juga sudah dibantah oleh komandan pasukan elit Akhmat (Kadyrovites) sekaligua Wakil Komandan Korps Tentara ke-2 Milisi Rakyat LPR, Mayor Jenderal Apty Alaudinov.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya