Kapal Perang Ukraina Tenggelam Disikat Drone Rusia

VIVA Militer: Kapal perang Ukraina meledak diserang drone Rusia
Sumber :
  • thedrive.com

VIVA  – Sebuah kapal perang milik Angkatan Laut Ukraina hancur dan tenggelam usai dihantam serangan drone militer Rusia. Kendaraan tempur Ukraina itu diketahui adalah kapal patroli kelas Project 58155 Gyurza-M.

Ini Deretan Alutsista TNI AL yang Dikerahkan Dalam Operasi Pembongkaran Pagar Laut Misterius di Perairan Tangerang

Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, sebuah video berdurasi 35 detik menunjukkan detik-detik kapal patroli militer Ukraina hancur dilibas pesawat tanpa awak ZALA Lancet milik Rusia.

Usai meledak, tampak asap putih membumbung di bagian atas kapal. Peristiwa ini terjadi di salah satu titik Sungai Dniper, meskipun tak diketahui kapan terjadinya. Sejumlah pihak banyak yang meyakini kebenaran video ini, dan tak sedikit yang menganggap ini adalah bentuk propaganda Rusia.

Momen Pasukan Katak TNI AL Rela Menyelam Bongkar Pagar Laut Ilegal di Perairan Tangerang Demi Nelayan Melaut

Sebab hingga saat ini, baik Rusia maupun Ukraina belum memberikan pernyataan resmi dan belum diketahui juga bagaimana kondisi kapal serta jumlah korban. Jika peristiwa ini benar-benar terjadi, maka Angkatan Laut Ukraina tinggal memiliki tiga unit kapal patroli Gyurza-M.

VIVA Militer: Drone ZALA Lancet Angkatan Bersenjata Federasi Rusia

Photo :
  • forbes.com
Gendong Senjata, 2 Jenderal TNI Pemegang Gelar Adhi Makayasa Muncul di Sarang Teroris OPM

Awalnya, militee Ukraina memiliki tujuh unit kapal patroli kelas Gyurza-M. Akan tetapi pada awal invasi Rusia berlangsung, empat kapal ini berhasil dihancurkan dalam pertempuran perebutan Berdyansk, Oblast (Provinsi) Zaporizhzhia.

Drone ZALA Lancet yang digunakan dalam serangan ini, kabarnya telah dimodifikasi dengan sistem aerodinamika baru. Lancet memiliki satu sayap besar berbentuk X dan ekor berbentuk X. 

Dengan kecepatan maksimum drone Lancet adalah sekitar 110 kilometer per jam, drone ini mampu menjangkau sasaran sejauh 40 kilometer.

Pada awal pekan ini, Direktorat Intelijen Ukraina membongkar data jika militer Rusia akan menambah unit drone perangnya. Otoritas Ukraina ini memperkirakan Rusia akan mendatangkan 200 drone tempur dari Republik Islam Iran.

Di dalam paket kiriman tersebut, Rusia kembali mendapatkan drone bunuh diri Shahed-136, serta drome tempur Arash-2 dan drone pengintai Mohajer-6.

VIVA Militer: Mayor Mar Surya Affandy Novyanto.

Ini Sosok Mayor Berdarah Denjaka, Komandan Satgas Marinir TNI Penghancur Pagar Laut Tangerang

Hancurkan pagar laut demi bantu nelayan lepas dari kesulitan.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025