Bom Bunuh Diri di Kapal Perang Amerika, 17 Prajurit Mati Mengenaskan

VIVA Militer: Kapal perusak USS Cole (DDG-67) rusak terkena bom
Sumber :
  • americanmilitarynews.com

VIVA – Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) mengadakan upacara militer untuk mengenang 17 prajuritnya yang tewas dalam serangan bom bunuh diri di Yaman, 12 Oktober 2000. Tercatat ada 17 prajurit yang gugur di kapal perang USS Cole (DDG-67).

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari American Military News, serangan itu terjadi saat kapal perang USS Cole bersandar untuk mengisi bahan bakar di Pelabuhan Aden, Yaman. 

Aksi bom bunuh diri ini didalangi oleh Jamel Ahmed Mohammed Ali Al-Badawi, seorang anggota organisasi teroris Al-Qaeda yang cukup disegani. 

Khalid Akui Dirinya Gay setelah Foto Pribadi Tersebar di Media Sosial

Al-Badawi sendiri adalah salah satu tokoh gerombolan teroris yang dipimpin oleh Ossama bin Laden, yang juga jadi urutan teratas dalam daftar orang paling dicari oleh Biro Investigasi Federal (FBI). 

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) bahkan sampai membuat sayembara senilai $5 juta, atau setara dengan Rp76,7 miliar (dalam kurs saat ini.

TNI AL Kerahkan 19.793 Pasukan dan Sejumlah Kapal Perang Andalan untuk Distribusikan Logistik Pilkada 2024

VIVA Militer: Lubang di lambung kapal perang USS Cole militer Amerika Serikat

Photo :
  • americanmilitarynews.com

Al-Badawi sempat ditangkap oleh otoritas Yaman dua bulan pasca insiden, tepatnya Desember 2022. Akan tetapi, ia berhasil melarikan diri dari penjara Yaman pada April 2003. Al-Badawi akhirnya tewas pada Januari 2019, dalam serangan pesawat tanpa awak (drone) RQ-1 Predator di Provinsi Ma'rib, Yaman.

Selain Al-Badawi, seorang tokoh penting Al-Qaeda lainnya, Abd al Rahim al-Nashiri, juga jadi aktor penting bom bunuh diri di USS Cole. al-Nashiri sempat buron selama hampir dua tahun, hingga akhirnya tertangkap pada 2002 di Uni Emirat Arab (UAE).

Pasca serangan bom bunuh diri USS Cole, Amerika menganggap jika teroris Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) adalah yang paling mematikan. Amerika juga meyakini jika anggota AQAP masih menjaga eksistensinya sampai saat ini, dan memanfaatkan Perang Saudara Yaman untuk bersembunyi.

Sebagai peringatan insiden memilukan itu, Angkatan Laut Amerika Serikat membangun monumen peringatan di Pangkalan Angkatan Laut Norfolk, milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya