Bedah Rudal Baru Militer Ukraina, Harganya Rp6,6 Miliar
- euro-sd.com
VIVA – Upaya keras Ukraina untuk membentengi diri dari serangan masif rudal militer Rusia, berbuah hasil. Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) akan memiliki senjata baru berupa rudal udara-ke-udara IRIS-T yang dikirim oleh Jerman.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Deutsche Welle, Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengonfirmasi akan datangnya sejumlah unit rudal IRIS-T dari Jerman pada akhir 2022.
IRIS-T adalah senjata terbaru lainnya yang akan menjadi anadalan militer Ukraina, selain sistem rudal pertahanan udara jarak menengah (NASAMS), dar Norwegia. Reznikov sesumbar, Ukraina akan mampu menandingi alat utama sistem persenjataan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).
Seperti yang diketahui, Ukraina menderita banyak kerugian dari serangan udara. Seperti yang terjadi awal pekan ini, 10 provinsi (oblast) Ukraina jadi sasaran serangan rudal presisi tinggi militer Rusia.
VIVA Militer: Rudal udara-ke-udara IRIS-T
- mil.in.ua
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, 30 persen infrastruktur energi Ukraina rusak parah akibat serangan rudal Rusia. Akibatnya, sejumlah wilayah mengalami gangguan listrik dan komunikasi.
"Era baru pertahanan udara telah dimulai di . IRIS-T dari sudah ada di sini. NASAMS akan datang. Ini hanyalah permulaan. Dan kita membutuhkan lebih banyak," tulis Reznikov.
"Tidak diragukan lagi bahwa rusia adalah negara teroris. Ada kewajiban moral untuk melindungi langit di atas untuk menyelamatkan orang-orang kita," katanya.
IRIS-T adalah rudal buatan perusahaan industri pertahanan Jerman, Diehl Defence. Diproduksi sejak 2005, rudal ini digunakan oleh 13 negara di seluruh dunia. Dengan kecepatan 3 Mach atau sama dengan 3.704,4 kilometer per jam, mampu menjangkau sasaran maksimal sejauh 25 kilometer.
VIVA Militer: Rudal udara-ke-udara IRIS-T
- gagadget.com
Memiliki sistem kendali infra merah, IRIS-T memiliki banyak platform peluncuran. Mulai dari jet tempur Eurofighter Typhoon, McDonnell Douglas F/A-18, General Dynamics F-16 Fighting Falcon, Panavia Tornado, Saab JAS 39 Grippen. Dan yang juga bisa meluncurkan rudal ini adalah sistem rudal pertahanan udara arak menengah NASAMS.
