Deg-degan, 22 Pesawat Tempur dan 4 Kapal Perang China 'Kepung' Taiwan

VIVA Militer: Jet tempur Shenyang J-15 Angkatan Laut China (PLAN)
Sumber :
  • South China Morning Post (SCMP)

VIVA Militer – Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan (MND) mendeteksi adanya pergerakan masif dari militer China pada Minggu 2 Oktober 2022 pada pukul 5 sore waktu setempat. Disebutkan ada total 22 pesawat udara dan 4 kapal perang China ‘mengepung’ wilayah Taiwan.

Dari total 22 pesawat tempur China tersebut terdeteksi diantaranya dua jet tempur Shenyang J-11 yang melintasi garis tengah Selat Taiwan di sektor timur laut Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan. Sedangkan dua jet tempur Shenyang J-16 juga diklaim melintasi garis tengah di sektor barat daya zona tersebut.

Bendera Taiwan-China.

Photo :
  • ANTARA/Reuters/Dado Ruvic.

Masih menurut MND, pihaknya juga telah mendeteksi sebuah pesawat pengintai Shaanxi Y-8, satu pesawat perang elektronik Shaanxi Y-9, satu pesawat pengintai Harbin BZK-005, dan satu pesawat pengintai tempur CH-4 di sudut barat daya ADIZ Taiwan.

Taiwan sendiri tidak tinggal diam. Untuk merespon pergerakan masif dari militer China tersebut, Taiwan langsung mengirim pesawat patroli dan kapal perang yang dilengkapi dengan sistem rudal canggih. Mereka juga telah mengirimkan peringatan langsung lewat radio. 

VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut China (PLAN) di dekat perairan Taiwan

Photo :
  • scmp.com

Dilansir dari Taiwannews, Senin 3 Oktober 2022, Beijing sendiri total telah mengirimkan sebanyak 30 pesawat tempurnya plus sembilan kapal perang super canggih untuk mengepung Taiwan pada awal Oktober ini. 

China juga sejak September 2020 lalu telah meningkatkan aktifitasnya di sekitar gray zona kedua negara. Bahkan Taiwan menuding Beijing memang sengajak menggunakan taktik provokasi di 'zona abu-abu' untuk memancing keributan. 

Setelah China, AS Juga Dukung Prabowo Terapkan Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

Tentara Militer China gunakan teropong, kejauhan tampak frigate Lan Yang Taiwan

Photo :
  • Lin Jian/Xinhua via AP

Namun kekhawatiran Taiwan tersebut masih ditanggapi santai pelindung sekaligus sekutunya Amerika Serikat. Menurut Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, masih sangat jauh jika China akan menginvasi Taiwan dalam waktu dekat ini.

Kereta Otonom Tanpa Rel Diretur ke China, Kemenhub: Untuk IKN Kita Cari yang Terbaik

Bahkan Lloyd Austin masih sangat yakin dapat kembali membangun komunikasi dengan China untuk mengurangi ketegangan di kawasan tersebut.

VIVA Militer: 7 Prajurit Wanita akan menjadi Duta Perdamaian Dunia di Afrika

Jalankan Misi Perdamaian Dunia, 7 Prajurit Wanita TNI Siap Operasikan Alat Berat hingga Angkat Cangkul di Afrika Tengah

Mereka adalah Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K Minusca Tahun 2024

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024