Rusia Bongkar Niat Jahat Senjata Biologi Amerika, Ukraina Tak Berkutik

VIVA Militer: Laboratorium senjata biologis Amerika Serikat (AS)
Sumber :
  • wionews.com

VIVA – Kepala Pasukan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirilov, membeberkan data program senjata biologi militer Amerika Serikat yang berada di puluhan titik di Ukraina. Rusia memastikan, Amerika punya rencana meningkatkan kemampuan senjata biologis di luar wilayah nasionalnya.

Trump Janji Selesaikan Perang di Ukraina dan Palestina dengan Cara Ini

Pernyataan Kirilov tak lepas dari penemuan 30 laboratorium biologi yang diyakini dikendalikan Pentagon, di wilayah Ukraina. VIVA Militer melaporkan dalam berita 13 Juni 2022, bahwa Amerika menggelontorkan lebih dari $200 juta, atau setara dengan Rp2,94 triliun, untuk mengembangkan senjata biologis.

Tak cuma di Ukraina, Rusia juga mengungkap jika Amerika punya 300 laboratorium biologi di negara-negara pecahan Uni Soviet.

Terlalu Banyak Kontroversi, Popularitas Netanyahu Menurun di Israel

Menurut Kirilov, Amerika berdalih membangun laboratorium biologi untuk memantau virus mematikan dan memberikan bantuan negara-negara tersebut. Pada kenyataannya, Amerika justru mencoba melanggar Konvensi Senjata Biologi dan Racun (BTWC), secara senyap.

VIVA Militer: Laboratorium senjata biologis Amerika Serikat (AS)

Photo :
  • telesurenglish.net
Jalankan Misi Perdamaian Dunia, 7 Prajurit Wanita TNI Siap Operasikan Alat Berat hingga Angkat Cangkul di Afrika Tengah

"Kami telah berulang kali berbicara tentang sifat sebenarnya dari program biologi militer Pentagon, yang dilaksanakan di luar wilayah nasionalnya," ucap Kirilov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

"Sementara tujuan yang dinyatakan adalah  untuk memantau penyakit menular dan memberikan bantuan kepada negara-negara berkembang, pada kenyataannya kami melihat peningkatan potensi biologis militer AS melewati kewajiban di bawah BTWC," katanya.

Lebih lanjut Kirilov mengatakan, Rusia telah mengundang sejumlah negara termasuk Ukraina, untuk membuktikan rencana Amerika meningkatkan kemampuan senjata biologisnya. 

Dimulai pada 5-9 September, Rusia membagikan sejumlah dokumen asli dan bukti-bukti fisik yang memembuktikan bahwa Amerika memang menjalankan program senjata biologis di Ukraina. 

VIVA Militer: Letnan Jenderal Igor Kirilov

Photo :
  • syria.mil.ru

Salah satu peserta dalam pertemuan itu adalah Institut Anti-Wabah Mechnikov, yang merupakan pusat penelitian yang berada di bawah kendali Kementerian Kesehatan Ukraina. Institut Anti-Wabah Mechnikov disebut Kirilov tak bisa mengelak, dan tak meragukan keaslian dokumen-dokumen tersebut.

"Para peserta pertemuan diberikan salinan dokumen asli, serta bukti fisik yang mengkonfirmasi bahwa program militer-biologis (AS) dilaksanakan di wilayah Ukraina," ujar Kirilov melanjutkan.

"Tak satu pun dari delegasi meragukan keaslian dokumen, terutama akumulasi bahan patogen di laboratorium Ukraina, termasuk Institut Anti-Wabah Mechnikov," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya