Peran Amerika di Balik Pasukan Neo-Nazi Ukraina Terbongkar
- peoplesworld.org
VIVA – Ratusan tentara Ukraina tewas akibat serangan udara Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) di sejumlah wilayah, Minggu 18 September 2022. Diantara korban tewas, terdapat sejumlah anggota unit milisi Resimen Kraken berhaluan Neo-Nazi.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan serangan udara Pasukan Dirgantara Rusia menghantam Oblast (Provinsi) Donetsk, Kharkiv, Mykolaiv dan Zaporizhzhia.Â
Dengan rudal presisi tinggi, militer Rusia menghancurkan sejumlah basis pasukan Ukraina yakni Brigade Serangan Udara ke-29 dan ke-79. Termasuk juga, unit pasukan Neo-Nazi dari Resimen Kraken.
Dalam keterangannya, Kementerian Pertahanan Rusia mengungkap jika Resimen Kraken adalah unit milisi yang mendapat pendidikan dari militer Amerika Serikat (AS). Resimen Kraken berisi para sukarelawan yang dibentuk oleh para veteran Batalyon Azov, unit militer Neo-Nazi Garda Pertahanan Nasional Ukraina.
"Pasukan Rusia dari darat dan udara menghantam pangkalan tentara bayaran asing dari kampanye militer swasta Amerika dan batalyon nasional Kraken, di wilayah Kramatorsk dan Mykolaiv Republik Rakyat Donetsk," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
"Secara total, 47 unit artileri, tenaga dan peralatan militer dihancurkan di 127 distrik.
Selain itu, beberapa pos komando Ukraina dilikuidasi selama operasi," lanjut pernyataan tersebut dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.
Lebih lanjut Kementerian Pertahanan Rusia juga mengungkal, serangan rudal menghantam tiga basis komando pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU).Â
Tak hanya mengandalkan serangan udara, Pasukan Dirgantara Rusia mendapat dukungan dari unit pasukan artileri Angkatan Darat (SV). Aksi militer Rusia menyasar Mykolaiv, Kharkiv, Zaporizhzhia dan Donetsk.
"Serangan oleh penerbangan taktis operasional dan tentara, pasukan rudal dan artileri menghantam titik kontrol dan koordinasi serangan rudal kelompok Primorye di wilayah Shurino di wilayah Mykolaiv," lanjut Kementerian Pertahanan Rusia.
"Tiga titik kontrol Angkatan Bersenjata Ukraina di distrik Chervony Oskol dari wilayah Kharkiv, Pershotravneve dari wilayah Zaporozhye dan Seversk dari Republik Rakyat Donetsk " kata Kementerian Pertahanan Rusia.