Hotel Svatove Meledak, 200 Tentara Rusia Tewas Terpanggang

VIVA Militer: Reruntuhan basis pasukan Rusia di Svatove, Luhansk, Ukraina
Sumber :
  • pravda.com.ua

VIVA – Sebuah ledakan terjadi di sebuah hotel di Svatove, Oblast (Provinsi) Luhansk, Ukraina, Sabtu 17 September 2022. Dalam insiden itu, ratusan tentara Rusia tewas terpanggang di dalam hotel, yang sebelumnya merupakan stasiun bus.

Pria Rusia yang Bakar Al-Quran Dihukum Tambahan 14 Tahun Penjara atas Tuduhan Pengkhianatan

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Pravda, informasi insiden itu baru diungkap oleh Kepala Administrasi Sipil-Militer Luhansk, Serhiy Haidai. 

Menurut Haidai, ledakan terjadi pada malam hari dan menewaskan sekitar 200 prajurit militer Rusia.

Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO

"Malam ini (17 September) di Svatove terjadi ledakan di bekas stasiun bus, yang diubah menjadi hotel. Sekitar 200 tentara Rusia tewas di sana," ucap Haidai.

Haidai menduga, di dalam hotel tersebut juga terdapat gudang senjata pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF). Hal ini juga yang diyakini Haidai sebagai penyebab meledaknya hotel tentara Rusia itu.

AS Berniat Kirim Senjata Nuklir ke Ukraina, Rusia: Tindakan Gila

Namun demikian, dugaan Haidai tersebut belum bisa dipastikan sebagai penyebab utama ledakan. Sebab hingga saat ini, belum ada penjelasan terkait insiden meledaknya basis pasukan Rusia di Svatove.

"Tapi gudang juga meledak, dan mereka mungkin memiliki masalah tertentu dengan amunisi," kata Haidai melanjutkan.

Pasukan militer Rusia disebut Haidai berhasil menduduki stasiun bus yang kemudian diubah menjadi hotel, beberapa saat sebelum tempat itu meledak. 

Haidai juga menyebut bahwa pasukan Rusia secara aktif mengganggu seluruh saluran telekomunikasi. Baik seluler, maupun internet, tak luput dari pantauan pasukan Rusia yang melakukannya dalam pemeriksaan terhadap penduduk Svatove.

Donald Trump dan Vladimir Putin

Bersahabat Dekat dengan Trump, Putin Optimis Hubungan Rusia-AS Bakal Mencair

Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Kamis, 28 November 2024, menyebut Presiden terpilih AS, Donald Trump sebagai ‘orang yang cerdas’ yang mampu memecahkan masalah.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024