Puluhan Tentara Armenia Jadi Mayat Dibantai Pasukan Azerbaijan
- mediamax.am
VIVA – Pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan melancarkan serangan masif ke sejumlah wilayah perbatasan, menyasar basis-basis militer Armenia, Rabu 14 September 2022 tengah malam waktu setempat. Puluhan personel militer Armenia dipastikan tewas dalam serangan itu.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Eurasia Review, pasukan militer Azerbaijan menyerang sejumlah kota di wilayah perbatasan. Kementerian Pertahanan Armenia mencarat ada enam kota yang menjadi basis militernya yakni Vardenis, Sotk, Artanish, Ishkhanasar, Goris dan Kapan.
"Azerbaijan melakukan serangan besar-besaran terhadap sasaran-sasaran di Armenia. Suatu eskalasi konflik jangka panjang yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Armenia," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Armenia.
"Kementerian pertahanan Armenia melaporkan serangan, mulai sekitar tengah malam 13 September, menargetkan kota-kota di sepanjang bagian selatan perbatasan Armenia dengan Azerbaijan, termasuk Vardenis, Sotk, Artanish, Ishkhanasar, Goris dan Kapan," lanjut pernyataan tersebut.
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, dalam pidatonya di depan anggota parlemen menyebut ada 49 personelnya yang tewas dalam serangan militer Azerbaijan. Pashinyan juga mengatakan, jumlah tersebut masih bisa bertambah karena data korban belum final.
"Sedikitnya 49 tentara Armenia tewas dalam serangan itu. Harus kita perhatikan, sayangnya angka itu belum final," ucap PashinyanÂ
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Azerbaijan membantah kabar serangan tersebut. Azerbaijan menuduh Armenia menybarkan berita bohong. Azerbaijan menyatakan pasukannya hanya merespons provokasi yang dilakukan oleh pasukan militer Azerbaijan di perbatasan kedua negara.
"Kami melakukan tindakan penanggulangan lokal sebagai tanggapan atas provokasi skala besar dari Armenia. Berita tentang invasi Azerbaijan ke wilayah Armenia, disebarluaskan di media Armenia dan segmen jejaring sosial. Itu tidak lain hanyalah omong kosong," kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Selasa 13 September 2022, militer Armenia menyiagakan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) di sepanjang perbatasan Azerbaijan. Aksi militer Armenia mendapat kecaman keras dari Azerbaijan, dan menyebutnya sebagai tindakan provokasi.
Situasi di perbatasan Armenia-Azerbajan kembali memanas dalam beberapa bulan terakhir. Peningkatan aktivitas militer di perbatasan tak cuma dilakukan oleh militer Armenia, kubu Azerbaijan juga melakukan hal yang sama.
Armenia dan Azerbaijan adalah dua negara yang bersengketa wilayah perbatasan, khususnya di wilayah Artsakh, atau Nagorno Karabakh. Kedua negara sempat terlibat konfrontasi bersenjata hampir dua tahun lalu, tepatnya pada 27 September-10 November 2020.
Perang Nagorno-Karabakh Kedua berakhir di meja perundingan, dengan Rusia sebagai mediator. Azerbaijan sebagai pihak yang meraih kemenangan, dipastikan sebagai penguasa empat kota dan 286 desa di perbatasan.