Pangkalan Militer Rusia Diserang Bandit Bersenjata
- joint-forcws.com
VIVA – Pangkalan Militer ke-201 Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) di Dushanbe, Tajikistan, menjadi sasaran serangan kelompok bersenjata, Senin 29 Agustus 2022.
Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, kabar ini diungkap oleh Komando Distrik Militer Pusat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.
Sirene bahaya langsung terdengar keras di seluruh sudut pangkalan. Sementara, para prajurit militer Rusia langsung berhamburan dan langsung mengambil tindakan status siaga tempur.
Menurut keterangan Komando Distrik Militer Pusat, para prajurit langsung menyiagakan persenjataan dan bergerak ke posisi tempur. Hanya dalam hitungan menit, militer Rusia berhasil menghabisi para bandit bersenjata itu.
"Setelah menerima sinyal tentang kemajuan geng bersenjata terlarang, motor unit-unit senapan mempraktikkan penugasan dengan segera meluncurkan perangkat keras militer," bunyi Komando Distrik Militer Pusat.
"(Mereka) tiba di area yang ditentukan dan mengambil posisi tempur. Dan juga, melakukan operasi untuk melenyapkan geng bersenjata yang dilarang," lanjut pernyataan itu.
Para bandit bersenjata ini disebut Komando Distrik Militer Pusat datang dari Pegunungan Sambuli, dan mencoba merebut basis militer Rusia.
Namun demikian, aksi pasukan Rusia itu merupakan bagian dari skenario latihan yang digelar oleh Pangkalan Militer ke-201 Rusia di Tajikistan.
"Di bawah skenario latihan, 'musuh' maju ke daerah tempat latihan pegunungan Sambuli untuk mengacaukan situasi, merebut fasilitas logistik dan sistem komunikasi," kata Komando Distrik Militer Pusat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.
Pangkalan Militer ke-201 merupakan basis militer Rusia yang berada di Tajikistan, dan aktif sejak 1941. Berdasarkan perjanjian yang disepakati antara Rusia dan Tajikistan, Pangkalan Militer ke-201 akan tetap aktif hingga masa dinasnya berakhir pada 2042 mendatang.