Ukraina dalam Bahaya, 50 Ribu Pasukan Sekutu Siap Masuk Rusia

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)
Sumber :
  • asiaplustj.info

VIVA – Amerika Serikat (AS), Ukraina dan negara-negara Eropa anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utata (NATO) dipastikan siaga penuh saat 50.000 pasukan sekutu akan segera memasuki Republik Federasi Rusia.

Prabowo Mau ke Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes: Jangan Ada Kesalahan..

Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, puluhan ribu pasukan yang akan tiba di Negeri Beruang Merah merupakan unit militer negara sekutu Rusia. 

Selain dari Rusia, pasukan tersebut berasal dari enam negara anggota Organasasi Traktat Keamanan Kolektif (CSTO).

Mutasi Pejabat TNI, Kolonel Rangkuti Ditarik ke Papua Gantikan Juniornya Letkol Kamto

Selain dari negara-negara anggota CSTO, terdapat juga pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). Seluruh pasukan nantinya akan ambil bagian dalam latihan bersama dengan sandi Latihan Staf dan Komando Vostok 2022, mulai 1-7 September 2022.

VIVA Militer: Pasukan Organisasi Traktat Keamanan Kolektif (CSTO)

Photo :
  • thediplomat.com
Tawarkan Diri Jadi Terapis Pijat Plus Plus di Bali, 2 WNA Rusia Dideportasi ke Moskow

Dilansir VIVA Militer dari Global Times, Kementerian Pertahanan China sudah memastikan keikutsertaan pasukannya sejak pertengahan Agustus 2022 lalu.

Dalam latihan bersama Vostok 2022 nanti, Distrik Militer Timur Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) akan memegang komando. Sesuai dengan perintah langsung yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Selain 50.000 personel, Latihan Staf dan Komando Vostok 2022 akan diperkuat oleh lebih dari 5.000 unit alat utama sistem persenjataan (alutsista). Di dalamnya termasuk 140 unit pesawat dan 60 unit kapal perang.

Latihan Staf dan Komando Vostok 2022 akan digelar di delapan wilayah yang berada dalam teritorial Distrik Militer Timur Angkatan Bersenjata Federasi Rusia. 

Kedelapan wilayah latihan adalah perairam Okhotsk, Laut Jepang, Uspenovsky, Telemba, Sergeevsky, Lagunnoye, Knyaz-Volkonsky, Goryachiye Klyuchi dan Burduny.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol

Ketegangan di Korsel Pasca Presiden Yoon Deklarasi Darurat Militer, Heli dan Tentara ke DPR

residen Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, secara resmi mengumumkan keadaan darurat militer, pada Selasa malam, 3 Desember 2024. Helikopter dan tentara dikerahkan ke parlemen.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024